Kota Mojokerto Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Langkah dan Strateginya!

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Selasa, 26 Mar 2024 11:31 WIB

Kota Mojokerto Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Langkah dan  Strateginya!

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 5 sampai 8 April dan puncak arus balik dari 13 hingga 16 April.

Baca Juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan

Oleh karena itu, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan saat puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2024. 

Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan, ada 4 langkah yang akan dilakukan Dishub untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.

Diantaranya, penempatan petugas pada CCRoom ATCS Dishub Kota Mojokerto guna melakukan pemantauan kondisi lalu lintas dan pengendalian alat pemberi isyarat lalu lintas sebanyak 21 titik.

"Itu terdiri dari, 12 simpang dapat dikendalikan melalui ATCS dan 9 titik simpang dan ruas jalan dengan kamera pantau," jelasnya, Selasa (26/3/2024).

Ia menyebutkan, tahun ini Dishub juga telah melakukan penambahan titik lokasi ATCS sebanyak, 1 titik (Simpang Jalan Brawijaya - Jalan Prapanca), dan kamera pemantau kondisi lalu lintas sebanyak 3 titik. 

Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

Yakni di simpang Jalan Empunala- - Jalan Randugede, Simpang Jalan Mojopahit - Jalan Raden Wijaya, dan Simpang Jalan Mojipahit - Jalan Raden Wijaya.

"Selain itu, kita juga menempatkan petugas pada pos terpadu untuk melakukan pengaturan lalu lintas apabila pengendalian melalui ATCS sudah tidak dapat mengakomodir peningkatan volime lalu lintas," ungkapnya.

Masih kata Endri Agus, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas dan menyiapkan jalur alternatif pada beberapa titik konflik untuk menghindari antrean kendaraan. 

"Rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan untuk Surabaya ke arah Jombang dan Jombang ke arah Surabaya. Harapan kita, rekayasa ini mampu mengurai kepadatan di titik-titik rawan kemacetan di wilayah Kota Mojokerto," pungkasnya. Dwi

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

 

 

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU