Polda Jatim Sidak Sejumlah SPBU di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Apr 2024 19:28 WIB

Polda Jatim Sidak Sejumlah SPBU di Surabaya

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ditreskrimsus Polda Jatim bersama dengan Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus dan Dinas Metrologi Kota Surabaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU di Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan SPBU, serta bahan bakar yang dijual sesuai dengan standar.

Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jatim AKBP Sinwan menyampaikan, dalam sidak kali ini diambil dua sampel bahan bakar di 2 SPBU, yakni di SPBU Pertamina 54.601.100 Ngagel dan SPBU Pertamina 51.601.65 Jemursari. Hasilnya, bahan bakar yang dijual telah sesuai dengan standar.

Baca Juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

"Kami dari tim Reskrimsus Polda Jarim bersama dengan rekan-rekan Pertamina dan Metrologi telah melakukan pengecekan di beberapa SPBU wilayah Surabaya. Pertama, yang kita cek kaitannya dengan kandungan air, bahwa sudah kita cek sama-sama tidak ada kandungan yang terkontaminasi. Kedua, kita cek dengan tera, tera di beberapa SPBU sudah sesuai dengan SOP," ujar AKBP Sinwan kepada awak media, Selasa (2/4/2024).

Sementara itu, Dinas Metrologi Kota Surabaya mengungkapkan, dari uji sampling yang telah dilakukan, kualitas bahan bakar yang dijual di SPBU di Kota Surabaya ini masih dalam batas toleransi dan aman untuk dijual kepada masyarakat.

"Kami telah melakukan pengujian di beberapa SPBU, dari sisi metrologi telah kita adakan uji sampling yang kita temukan dalam batas toleransi. Seperti di SPBU Jemursari itu minusnya 5 mililiter, barusan juga sama," ungkap Kepala Tata Usaha Metrologi Kota Surabaya, Abdullah Mujahid.

"Menurut metrologi itu masih aman dijual untuk umum, masih dalam batas toleransi, adapun batas atasnya adalah 100 mililiter per 20 liter, kalau dari Pertamina 60 mililiter per 20 liter," imbuhnya.

Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan 3 Selebgram Sebagai Tersangka Kasus Investasi Bodong

Usai sidak, Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus Taufiq Kurniawan juga mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.

Sebab, menjelang musim mudik Lebaran ini, Pertamina telah rutin melakukan pengecekan dalam berbagai aspek. Mulai dari aspek keamanan dan keselamatan di lingkungan SPBU, pengecekan dombak SPBU agar tak terkontaminasi air, hingga berbagai pengecekan lainnya.

"Kemudian juga kita cek literan teranya. Aspeknya meliputi quality dan quantity, jenis warna dan tadi sudah disaksikan bersama bahwa pengecekan terhadap bahan bakar pertalite di SPBU Ngagel dan Jemursari sebagai sampel itu masih masuk dalam batas toleransi yang ditetapkan Lab Metrologi, yaitu di bawah 0,5%. Kalau kita (Pertamina) standarnya sekitar 60 ml. Ini membuktikan bahwa seluruh SPBU se-Jatim, Bali, bahkan Nusa Tenggara dalam posisi sesuai dengan standar sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Taufiq.

Baca Juga: Polda Jatim Target Zero Accident

Selain memastikan bahan bakar yang dijual sesuai standar, aspek pembayaran juga menjadi perhatian Pertamina. Harapannya, dengan sistem pembayaran non tunai yang selama ini telah diterapkan, bisa mencegah terjadinya antrean panjang di SPBU ketika musim mudik Lebaran nanti.

"Dalam hal ini kami juga melakukan pengecekan terhadap alat pembayaran, harapannya bisa membantu memecah antrean dengan pembayaran non tunai," pungkasnya. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU