Diklaim Rusak Pasar Otomotif Domestik, AS Blokir Produk Mobil Listrik BYD Cs

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Apr 2024 12:06 WIB

Diklaim Rusak Pasar Otomotif Domestik, AS Blokir Produk Mobil Listrik BYD Cs

i

Ilustrasi. Produk mobil listrik BYD buatan pabrikan China. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ketua Komite Perbankan Senat mendesak Presiden Joe Biden untuk memblokir produk mobil listrik BYD Cs buatan pabrikan China dari pasar otomotif Amerika Serikat. 

“Saya mohon Anda mengambil tindakan yang berani dan agresif dan melarang secara permanen kendaraan listrik yang diproduksi oleh perusahaan Tiongkok atau anak perusahaan apa pun yang mereka dirikan untuk menyembunyikan asal-usulnya,” tulis Senator Sherrod Brown, seorang anggota Partai Demokrat. Brown mendesak Biden mengambil langkah cepat. 

Baca Juga: RSPB Hadirkan Layanan Luxury Pasien VIP Pakai BMW X5 dan BMW X3

Hal itu merupakan tuntutan paling keras dari senat sejauh ini. Tidak hanya itu, tuntutan senat juga menyasar seluruh produk mobil listrik buatan anak usaha ataupun perusahaan yang terafiliasi dengan China. 

“Kendaraan listrik Tiongkok merupakan ancaman nyata bagi industri otomotif Amerika,” ungkapnya, Selasa (16/04/2024).

Sebelumnya, Presiden AS Biden memang mengatakan bahwa kebijakan Tiongkok telah mendorong ekspansi pasar mobil listrik hingga AS. Biden berjanji tidak akan membiarkan hal itu terjadi jika saya berada di bawah pengawasannya.

“[Kebijakan China] dapat membanjiri pasar kita dengan kendaraannya, menimbulkan risiko bagi keamanan nasional,” ungkapnya, dalam pernyataannya merujuk dirinya bakal berkompetisi dalam Pemilihan Presiden AS dalam waktu dekat. 

Baca Juga: Gegara ‘Dizalimi’ Google Maps, Viral Video Mobil Terjebak Nyasar di Gang Sempit

Kekhawatiran lain juga dikemukakan oleh anggota parlemen dan pendukung bahwa produsen mobil Tiongkok dapat merakit kendaraan berbiaya rendah di Meksiko agar mereka dapat memenuhi syarat untuk kredit pajak kendaraan listrik AS. 

Pejabat industri otomotif mengatakan kepada Reuters pada bulan Februari bahwa Biden sedang mempertimbangkan menaikkan tarif kendaraan listrik Tiongkok dan surat tersebut merupakan tekanan terbaru terhadap Gedung Putih untuk mengambil langkah lebih lanjut guna mencegah impor kendaraan Tiongkok. 

Lebih lanjut, pihak Departemen Perdagangan juga tengah membuka penyelidikan mengenai apakah impor kendaraan Tiongkok menimbulkan risiko keamanan nasional dan dapat menerapkan pembatasan karena kekhawatiran bahwa teknologi mobil yang “terhubung” dapat membahayakan data orang Amerika. 

Baca Juga: Perlu Diperhatian! Detonasi Mesin Picu Knalpot Motor Matik Berkepul Asap Hitam

“Kami bertindak secepat mungkin untuk mengidentifikasi risiko dan mengambil tindakan apa pun yang kami anggap merupakan masalah keamanan nasional,” kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo kepada Reuters bulan lalu. 

Sementara itu, dua senator Partai Republik juga telah mengusulkan undang-undang yang berupaya menaikkan tarif kendaraan buatan Tiongkok, meskipun relatif sedikit kendaraan Tiongkok yang diimpor ke Amerika Serikat. sb-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU