Apresiasi Kegiatan IPFE Tahun 2024, Pemprov Jatim Dorong Pelaku Usaha Kenalkan Produknya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Mei 2024 14:30 WIB

Apresiasi Kegiatan IPFE Tahun 2024, Pemprov Jatim Dorong Pelaku Usaha Kenalkan Produknya

i

Kegiatan forum pengadaan barang/jasa bernama Indonesia Procurement Forum Expo (IPFE) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). SP/ SOLIHAN AR

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengapresiasi kegiatan forum pengadaan barang/jasa bernama Indonesia Procurement Forum Expo (IPFE) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). 

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kepala Biro (Kabiro) Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur (Biro PBJ Setdaprov Jatim), Endy Alim Abdi Nusa, saat hadir mewakili Pj Gubernur Jatim pada agenda forum IPFE Tahun 2024 bertajuk ‘Mendorong Peningkatan Akuntabilitas Transaksi E-Purchasing dan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha’ di Grand City Surabaya, Senin (06/05/2024). 

Baca Juga: KPPU Surabaya Pantau Komoditas Bawang Putih di Pasar Pabean

“Kita mengapresiasi dan menyambut baik adanya kegiatan forum pengadaan barang dan jasa yang berupa forum diskusi di wilayah Provinsi Jawa Timur ini. Kegiatan ini sebenarnya mengumpulkan semua insan se-Jawa Timur bahkan seluruh Indonesia untuk bertemu dan bersama-sama membahas terkait strategi pengadaan yang lebih relevan dengan kondisi saat ini,” tutur Endy, Senin (06/05/2024).

Lebih lanjut, Endy menerangkan, kegiatan IPFE merupakan upaya nyata dalam mendukung program pemerintah untuk menjalankan transformasi digital pengadaan pemerintah yang efisien dan akuntabel. 

“Kegiatan IPFE yang merupakan agenda tahunan IAPI berskala nasional ini, telah memberikan kontribusi baik di bidang pengadaan barang dan jasa khususnya untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan dari berbagai pihak mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, serta penyedia barang dan jasa lainnya,” terangnya. 

Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik melalui pengadaan barang dan jasa, Endy menjelaskan, maka perlu inisiatif dan partisipasi aktif setiap pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah. 

“Untuk itu saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada IAPI dan LKPP atas upaya nyata membangun sinergi melalui kegiatan ini. Semoga upaya ini dapat membangun koordinasi dan memberikan kontribusi positif dalam akselerasi upaya transformasi digital pengadaan pemerintah yang efektif, efisien, dan akuntabel,” jelas Endy. 

Endy menilai, kegiatan IPFE 2024 sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan pengadaan barang jasa  untuk bertukar informasi dan pengalaman sebagai upaya meningkatkan kualitas pengadaan barang jasa. 

“IPFE 2024 juga diharapkan dapat menjadi platform strategis terkait kebijakan dan strategi pengadaan barang jasa. Serta untuk mendorong inovasi pengadaan barang dan jasa, guna mendorong peningkatan akuntabilitas transaksi E-Purchasing dan peningkatan kapasitas pelaku usaha,” pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) IAPI, Sonny Sumarsono, menjelaskan, pihaknya mengadakan kegiatan pameran expo ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan memaksimalkan pengadaan barang dan jasa antara para pelaku usaha dengan calon konsumen potensial.

“Kita terus lakukan upaya untuk mengumpulkan para pelaku usaha, para penyedia, para institusi pembeli, dan juga stakeholder lainnya dalam satu forum untuk dua tujuan yaitu kita ingin meng- update pengadaan saat ini dari sisi keilmuan atau sisi regulasi. Sekaligus mempertemukan bisnis matching antara institusi pembeli dan institusi penjual agar tercapai transaksi yang efisien dan pengadaan yang maksimal,” terang Sonny.

Baca Juga: Teknologi Pendidikan UNESA Beri Pelatihan Video Interaktif di SDN Manukan Kulon Surabaya

Kepada LKPP, Sonny pun mengucapkan terima kasih atas perannya dalam membentuk regulasi yang diharapkan, dapat memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha dalam berbisnis. Sehingga dapat menciptakan multiplier effect yang mendorong ekonomi dan kemandirian nasional.

“LKPP telah memotori untuk moving pengadaan ke level yang lebih tinggi. Pengadaan bukan hanya sekadar menyediakan barang dan jasa, tapi juga sebagai sarana pendorong ekonomi dan mendorong pertumbuhan produk dalam negeri,” ucap Sonny.

Terkait perkembangan terbaru program IAPI, Sonny mengungkapkan, saat ini IAPI menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengadakan pendidikan formal S2 Program Pengadaan Barang dan Jasa termasuk program lomba penerbitan karya tulis di bidang pengadaan barang dan jasa.

“Tahun ini IAPI sudah menjalankan kelas pertama program edukasi formal S2 Pengadaan Barang dan Jasa bersama Universitas Diponegoro dan tahun ini IAPI juga menyajikan sebuah program baru yaitu lomba karya tulis, dimana di kesempatan pertama sudah ada 70 paper yang telah kami terima,” ungkap Sonny.

Ia juga menyampaikan, pihaknya bersyukur karena baru saja sukses mengadakan kegiatan ‘Debat Pengadaan’ hasil kerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Bali (DPD Bali) guna mendorong kemampuan penalaran logis dalam mencari solusi untuk meningkatkan mutu pengadaan yang lebih baik. 

Baca Juga: Festival Rujak Uleg 2024: Vampire hingga Badarawuhi Hadir di Balai Kota Surabaya

“Tahun ini IAPI memiliki inovasi baru yang dilakukan dengan DPD Provinsi Bali menyajikan acara inovatif yaitu debat pengadaan untuk membangkitkan kreativitas dan motivasi berbasis analisis logis untuk berargumentasi pengadaan yang lebih baik, dan rencananya akan kita replikasi menjadi kegiatan debat tingkat nasional,” pungkas Sonny. 

Seperti diketahui,  Indonesia Procurement Forum and Expo (IPFE) 2024 digelar guna mendorong peningkatan pelaku usaha agar dapat memperkenalkan produk-produknya yang telah terdaftar dalam e-katalog kepada instansi pemerintahan maupun swasta. 

Kegiatan forum pengadaan barang dan jasa ini digelar oleh Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) di Convention Center Lt 3, Grand City Mall Surabaya. 

Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah 2.500 orang peserta dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD, universitas serta instansi swasta ini bertajuk ‘Mendorong Peningkatan Akuntabilitas Transaksi E-Purchasing dan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha’. 

IPFE Tahun 2024 ini berlangsung selama tiga hari dari Senin hingga Rabu (6-8/5/2024), dengan diikuti 17 pelaku usaha yang memaparkan produk dan jasanya selama kegiatan. arf

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU