Home / Pendidikan dan Teknologi : Pascasarjana Teknologi Pendidikan UNESA Gelar Pelatihan Video Interaktif

Elevasi Pembelajaran Aktif dengan Video Kreatif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Mei 2024 19:40 WIB

Elevasi Pembelajaran Aktif dengan Video Kreatif

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Program Studi Pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan pelatihan pembuatan video interaktif sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas guru. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (24/5/2024) ini dihadiri oleh 20 guru dari tiga sekolah dasar, yaitu SD Katolik Santo Xaverius, SD Santo Carolus, dan SD Santo Yosef Tarakanita.

Pelatihan ini merupakan produk dari mata kuliah Teknologi Kinerja dan Pengelolaan Diklat yang diajarkan kepada mahasiswa S2 Prodi Teknologi Pendidikan. Melalui pelatihan ini, UNESA menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan karir guru dengan mengeluarkan sertifikat Pelatihan Mandiri dan Aksi Nyata di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Sertifikat ini menjadi bukti kompetensi para peserta dan diharapkan dapat memperbesar peluang karier serta meningkatkan profesionalisme mereka.

Baca Juga: TP UNESA Dampingi Universitas Katolik Weetebula Sumba dalam Pembelajaran Digital

Pelatihan yang dinamai "Pelatihan Video Pembelajaran Interaktif" ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran digital, khususnya menggunakan platform Edpuzzle. Dengan platform ini, para guru diajak untuk membuat media pembelajaran yang lebih interaktif, kreatif, dan inovatif.

Kepala Sekolah SD Katolik Santo Xaverius, Yohanes Lewah, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan optimisme terhadap materi yang akan dibawa oleh peserta pelatihan. "Saya yakin bahwa materi yang akan dibawa teman-teman akan sangat relevan untuk kami di SDK Xaverius," ujarnya.

Dr. Fajar Arianto, M.Pd., Dosen Prodi Teknologi Pendidikan FIP Unesa, menyampaikan bahwa perubahan paradigma dalam pembelajaran menuntut para pendidik untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan komunikasi. "Video interaktif adalah media yang tepat untuk membantu pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa serta mendukung kelancaran dan efektivitas proses belajar mengajar," jelasnya.

Baca Juga: Magister TP UNESA Roadshow Pelatihan Guru Indonesia Malaysia 

Pelatihan ini juga menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Fatma Dewi Fitriatus Solichah, S.Pd., yang menyoroti pentingnya pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dalam Kurikulum Merdeka. Dengan pembelajaran yang demikian, siswa diharapkan dapat terus termotivasi, terlibat aktif, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, mandiri, serta memiliki kemampuan baik dalam kolaborasi dan komunikasi.

Kegiatan selanjutnya adalah peserta praktik membuat video menggunakan Edpuzzle dengan dibimbing oleh materi dari narasumber, Ainnur Rofik, S.Pd. dan Rudi, S.Pd., serta para fasilitator. Materi diberikan mulai dari cara pembuatan akun Edpuzzle, proses memotong, menambahkan interaktifitas dalam video, hingga cara menyebarkan video ke siswa melalui kelas di dalam Edpuzzle, maupun berbagai platform lain seperti Whats App dan implementasi ke Learning Management System (LMS).

Antusiasme para peserta sangat terlihat dalam sesi pelatihan ini. "Dengan adanya pelatihan ini akan sangat membantu saya dalam mengembangkan video interaktif ke peserta didik," ucap Rikardus Jandur, S.Pd., guru SDK Santo Xaverius.

Baca Juga: Magister TP UNESA Roadshow Pelatihan Guru Indonesia Malaysia 

Ibu Viviet Titis Sukmawati, S.Pd., guru SD Santo Yosef Tarakanita, juga menyampaikan harapannya. "Pelatihan sudah bagus dengan mengutamakan pembelajaran kekinian, diharapkan ada pelatihan yang lain tentang teknologi kekinian," ujarnya.

Shierly Elisabeth Yuliana, S.S, S.Pd., guru SDK Santo Xaverius, menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah referensi dalam mengajar di kelas. "Sangat menarik," katanya singkat.

Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat terus mengembangkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU