SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - KPK menyatakan pemeriksaan Hasto tidak dilakukan secara tiba-tiba alias sudah direncanakan jauh hari. "KPK fokus pada proses penegakan hukum oleh karena itu pemeriksaan ini kami sampaikan bukan sesuatu yang tiba-tiba, tapi l dilatari dari pemeriksaan tiga saksi sebelumnya," kata Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Pengamat Politik: PDIP Haram Usung Anak Jokowi
Periksa 3 Saksi
Tiga saksi yang dimaksud itu ialah dua mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave serta seorang advokat bernama Simon Petrus. Ketiganya telah diperiksa penyidik KPK pada akhir bulan lalu.
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik KPK mengusut informasi keberadaan Harun Masiku. Selain itu, KPK menggali dugaan adanya pihak yang menyembunyikan Harun.
Baca Juga: PDIP Siapkan Kader dari Menteri Masuk Bursa Pilgub Jatim 2024
Budi mengatakan pemeriksaan Hasto pada Senin (10/6) lalu dilakukan untuk menindaklanjuti kesaksian tiga saksi yang sudah diperiksa penyidik sebelumnya.
"Itu menjadi sebuah keberlanjutan untuk menggali informasi, kelengkapan keterangan yang dibutuhkan oleh tim penyidik," ujar Budi.
Baca Juga: PDIP Surabaya: Idul Adha Momen Perkuat Spiritual dan Semangat Berkurban
Hasto telah diperiksa selama 4 jam di gedung KPK pada Senin (10/6). Sekjen PDIP itu lalu mengaku hanya bertemu dengan penyidik selama 90 menit di ruang pemeriksaan dan sisanya ditinggal sendirian hingga kedinginan.
Dalam pemeriksaan itu, penyidik KPK juga menyita ponsel dan buku catatan milik Hasto. Tim pengacara Hasto protes dan melaporkan penyitaan itu ke Dewas KPK. n jk/erc/rmc
Editor : Moch Ilham