Perempuan di Surabaya Tertipu Investasi Bodong Skincare, Rugi Rp 60 Juta

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Minggu, 23 Jun 2024 09:44 WIB

Perempuan di Surabaya Tertipu Investasi Bodong Skincare, Rugi Rp 60 Juta

i

Hanaa Septiana korban penipuan investasi Skin Care, setelah melapor ke Polrestabes Surabaya. SP/ AINI

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Hanaa Septiana (29), seorang perempuan asal Surabaya, menjadi korban penipuan investasi bodong skincare dengan kerugian mencapai Rp60 juta. Kasus ini bermula dari undangan grup WhatsApp bernama "Komisi Dadakan 5" yang dikirimkan oleh terduga pelaku, Amelia.

"Saya tertarik gabung karena foto profil grupnya Somethinc Beauty Haul. Karena saya sering pakai produk itu," kata Hanaa, saat dikonfirmasi oleh Surabaya Pagi.

Baca Juga: Pasutri di Mojokerto Dipolisikan dalam Kasus Investasi Bodong

Amelia menjanjikan komisi sebesar Rp 45 ribu kepada Hanaa jika ia membuat channel atau akun melalui situs web www.somethinc.info. Hanaa mengaku, komisi tersebut memang cair setelah ia membuat akun dengan data lengkap, termasuk mencantumkan nama rekening dan bank.

Namun, masalah mulai muncul saat Amelia meminta Hanaa untuk menghubungi seseorang bernama Pratita Irawan dan berpindah percakapan ke aplikasi Telegram.

Kemudian, Pratita memberikan instruksi kepada Hanaa untuk mentransfer uang sebesar Rp 50-100 ribu secara bertahap dengan alasan agar situs www.somethinc.info terlihat ramai.

"Saya disuruh transfer ke rekening Bank CIMB atas nama Ananda Putra. Setelah saya transfer, saya dapat komisi meningkat dari Rp 300 ribu sampai Rp 522 ribu," jelas Hanaa.

Tidak hanya itu, Hanaa juga diminta oleh rekan terduga pelaku lainnya, Yeni Puspita, untuk kembali mentransfer uang secara bertahap mulai dari Rp 1-4 juta.

Baca Juga: BCL tak Pusingkan Suaminya Dituding Gelapkan Rp 6,9 M

Hanaa juga menyebutkan, di website tersebut tertulis saldo dan komisinya mencapai Rp 5.680.000, namun uang tersebut tidak bisa ditarik dengan alasan belum menyelesaikan tugas.

Hanaa pun kembali mentransfer uang hingga Rp 11 juta agar uangnya bisa ditarik. Namun, hasilnya tetap nihil. 

"Dari situ saya curiga. Pas lihat di website, jumlah angka kredit uang saya berkurang dari 100,00 jadi 90,00. Sampai penarikan Rp 100 juga nggak bisa. Alasannya saya melakukan kesalahan administrasi," ujarnya.

Meski sudah curiga, Hanaa tetap mentransfer total Rp60 juta agar angka kredit dalam website tersebut bertambah. Sayangnya, uang tersebut tetap tidak bisa ditarik.

Baca Juga: Mengaku Petinggi Polisi, Warga Bubutan Gelapkan 4 Motor

Akhirnya, Hanaa melaporkan dugaan penipuan investasi bodong skincare ini ke Polrestabes Surabaya dengan nomor laporan LPM/253/VI/2024/SPKT/PolrestabesSurabaya, pada Sabtu, (22/6/2024) malam.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce saat dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa segera menindaklanjuti hal tersebut.

"Nanti saya cek," tandasnya. Ain

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU