SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Anggaran upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, besar, ada pembengkak. Sampai Jumat (9/8/2024), Mensesneg, Pratikno, belum membuka besaran anggaran di 2 upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang di IKN dan Jakarta.
Pratikno mengungkapkan, kenaikan anggaran itu terjadi karena upacara 17 Agustus tahun ini akan digelar di dua tempat, yakni di Jakarta dan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Pengurus PBNU Hadap Jokowi, Janji Investasi di IKN Rp Rp 2-3 triliun
Ia mengakui anggaran untuk perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang berpotensi membengkak, lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ya, karena upacara sekarang itu kan diselenggarakan di dua tempat tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya,” kata Pratikno usai rapat di Gedung Kementerian Sekretariat Negara.
Jokowi Bilang Wajar
Jokowi Bilang Wajar HUT RI di IKN Bikin Anggaran Membengkak. Menurutnya anggaran membengkak karena memang upacara dilakukan di dua tempat. Menurut Jokowi, hal ini adalah transisi karena Indonesia punya ibu kota baru.
"Ya namanya dulu di satu tempat ini karena ada transisi jadi di dua tempat," ungkap Jokowi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Meski begitu, Jokowi bilang kenaikan anggaran ini wajar. Lagipula, anggarannya pun tersedia di Kementerian Sekretaris Negara.
"Tapi ini kan lompatan yang saya kira biasa, wajar, dan anggarannya di Setneg juga ada," beber Jokowi.
Baca Juga: Upacara Adat Wilwatikta Lamongan, Doakan Perpindahan Ibu Kota Negara ke IKN
Lonjakan Tarip Hotel
Minggu ini, ada lonjakan Tarif Hotel dan Sewa Mobil Tamu di IKN. Salah satu hal yang menjadi alasan kenaikan anggaran perayaan HUT RI tahun ini adalah adanya biaya untuk hotel dan sewa mobil para tamu yang diundang mengikuti upacara 17 Agustus di IKN Nusantara. Bahkan, tarif hotel dan sewa mobil melonjak mendekati hari kemerdekaan.
Tarif Swissôtel Nusantara terendah berkisar antara Rp 4,8 juta hingga Rp 8 jutaan per malam. Sedangkan tarif sewa untuk fasilitas presidential berkisar di angka Rp 20 juta per malam. Swissôtel Nusantara merupakan hotel bintang 5 dan saat ini merupakan satu-satunya hotel di IKN. “Total kamar berjumlah 191 unit. Semuanya sudah di-booking Setneg, hampir rata-rata tamunya pejabat negara,” kata General Manager Swissôtel Nusantara Aldo P Situmorang.
Tarif Sewa Mobil
Sementara untuk biaya transportasi, tarif sewa mobil normal untuk jenis Toyota Fortuner sekitar Rp 2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp 5 juta per hari. Kemudian minibus Toyota Hiace Rp 3,5 juta per hari menjadi Rp 15 juta per hari, Toyota Alphard dari Rp 7 juta per hari, naik menjadi Rp 25 juta per hari.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, menyebut Kementerian Sekretariat Negara telah memesan sekitar 1.000 unit mobil untuk memenuhi kebutuhan pergerakan tamu negara dan VVIP pada HUT Ke-79 RI di IKN.
Dawun menyebut tarif sewa yang dibebankan kepada konsumen menjelang HUT RI meningkat sekitar dua kali lipat dari tarif normal, sebab dipicu biaya pengiriman mobil dari luar daerah ke Kalimantan Timur yang mencapai sekitar Rp 13 juta per unit.
56 Bus Dari Solo
Dilaporkan untuk membawa tamu undangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan, Pemerintah mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya. Bus itu diperiksa di Terminal Tirtonadi Surakarta dan Terminal Purabaya Surabaya sebelum dikapalkan ke Balikpapan. n jk/erc/ikn/cr2/rmc
Editor : Moch Ilham
