SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Rintisar, sebuah startup yang didirikan oleh Zain Al Multazam pada tahun 2014 di Malang, kini kembali beroperasi setelah vakum selama enam tahun.
Dalam langkah rebranding ini, Zain menjelaskan bahwa latar belakang berdirinya Rintisar adalah keinginan untuk menciptakan komunitas yang mendukung pengusaha muda, terutama di Surabaya, yang menurutnya masih kekurangan wadah bagi para pebisnis yang sedang merintis.
Baca Juga: Halu Festival 2024, Sajian Musik dan Komedi yang Manjakan Arek Suroboyo
"Kami memulai kembali aktifitas Rintisar tahun ini untuk mengejar mimpi yang dulu kami bangun, kali ini dengan lebih baik," ungkap Zain.
Ia menambahkan, Rintisar diharapkan menjadi tempat berkumpul bagi anak-anak muda yang sedang memulai bisnis mereka dari berbagai kategori, dengan tujuan membangun sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan.
Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, dipandang Zain sebagai lokasi yang ideal untuk mengembangkan bisnis. Menurutnya, dengan konsumsi masyarakat yang tinggi dan potensi ekonomi yang menjanjikan, kota ini memiliki banyak peluang untuk para pengusaha.
Baca Juga: Respati Polrestabes Surabaya Amankan Lima Terduga Anggota Gengster
Pada acara networking dan sharing yang diadakan oleh Rintisar, Kevin Goly, CEO Looyal Indonesia, turut menyampaikan pentingnya membangun jaringan.
"Networking is the key. Temukan orang-orang penting untuk membangun tim hebat yang bisa menciptakan produk hebat," kata Kevin dalam materinya.
Baca Juga: Ribuan Pelari Ramaikan Perwosi Fun Run 2024, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Hidup Sehat
Ke depan, Rintisar berencana mengadakan berbagai kegiatan, termasuk pelatihan bisnis, event networking dengan ngopi bareng para member, serta kunjungan ke perusahaan yang sudah mapan untuk mempelajari perspektif baru.
Harapannya, kegiatan-kegiatan ini akan menjaring lebih banyak pengusaha pemula, mendorong kolaborasi yang lebih baik, dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Zis
Editor : Mariana Setiawati
