Home / Opini : ANALISIS BERITA

Anies - PDIP Saling Membutuhkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Agu 2024 20:50 WIB

Anies - PDIP Saling Membutuhkan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Saya nilai saat ini, sepertinya Anies dan PDIP saling membutuhkan.  Ini penilaian saya setelah kunjungan Anies Baswedan ke DPD PDIP Jakarta.

Menurut saya, kunjungan tersebut tanda Anies akan diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Juga: Luluk Komitmen Beri Madura Hak untuk Maju dan Sejahtera

Saya kira, itu jadi tanda-tanda PDIP sangat mungkin akan mengusung Anies Baswedan. Argumen pertama, sejak lama memang Anies itu sudah disebut oleh kader PDIP khususnya di Jakarta, salah satu orang yang masuk nominasi kemungkinan dilirik sebagai salah satu calon yang akan diusung dan ini sudah berlangsung lama kan.

Saya menilai ada ketertarikan dari PDIP untuk mengusung Anies terlihat dari kemistri yang ditampilkan. Kunjungan tersebut .

Kunjungan Anies ke kantor DPD PDIP, menunjukan penegasan dari Anies kepada PDIP.

Saya amati kalau melihat kemistri dan statmen-statmen PDIP, sampai hari ini, mereka juga menunjukkan ketertarikannya soal kemungkinan mengusung Anies maju di Jakarta berduet dengan kader PDIP.

Dalam pandangan saya, kunjungan Anies ke PDIP Jakarta ini kan sebenarnya bagian dari penegas di mana prakondisi yang di mana sebelumnya kader dan elit-elit PDIP kelihatan menunjukkan ketertarikanya ke Anies, ini kemudian dipertebal dengan kunjungan Anies ke DPD PDI Jakarta.

Baca Juga: Luluk-Lukman Silaturrahmi ke PP Matholiul Anwar: Tekankan APBD untuk Pondok Pesantren di Jatim

Menurut saya, tidak mungkin ada pertemuan jika tidak ada kemistri dan ketertarikan antara satu dengan yang lain. Adi mengatakan jika benar Anies akan diusung PDIP, maka Anies perlu merubah warna politinya.

Artinya kalau tak ada komunikasi, tak ada kemistri tak ada ketertarikan dan kecocokan satu sama yang lain, tidak mungkin silaturahmi Anies dan PDIP berlangsung cukup hangat, berlangsung cukup meriah. Antara Anies dan PDIP sudah mulai cocok, tinggal bagaimana sekenario politiknya kalau Anies diusung PDIP, apakah Anies itu harus jadi kader PDIP ataukah Anies cukup merubah warna politiknya yang selama ini dinilai identik dengan kelompok kanan, menjadi wajah politik yang lebih inklusif, terbuka dan nasionalism.

Soal siapa kira-kira kader PDIP yang dinilai pantas untuk mendampingi Anies di Jakarta. Saya kira itu yang belum clear. Mengingat kalau sudah membaca kemistri dan mencocokan rasa-rasanya PDIP dan Anies sudah sama-sama saling cocok.

Saat ini tinggal bagaimana skenario Anies . Apakah di-PDIP ? Ataukah tidak perlu jadi PDIP. tapi warna politik Anies sesuai dengan PDIP dan ketiga siapa wakil PDIP. Ini tidak signifikan. n rmc

Baca Juga: Khofifah dan Eri Hadiri Pengajian Maulid Nabi Ponpes Puteri An Nuriyah Bareng Gus Iqdam

 

 

*) Saat diwawancara beberapa awak media termasuk koresponden Surabaya Pagi di Jakarta pada Sabtu (24/8/2024).

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU