Jabat Kasubnit III Satres Narkoba Polrestabes Surabaya, Aan Siap Tingkatkan Kinerja Layani Warga

author Al Qomaruddin

- Pewarta

Selasa, 27 Agu 2024 18:14 WIB

Jabat Kasubnit III Satres Narkoba Polrestabes Surabaya, Aan Siap Tingkatkan Kinerja Layani Warga

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ipda Aan Dwi Satriyo Yudho, SH. MH, nama yang tidak asing di Polrestabes Surabaya. Berbagai prestasi dan penghargaan yang berhasil dia dapatkan selama menjadi Kanit Reskrim Polsek Sukolilo. 


Karir yang cemerlang dan keberhasilanya dalam membasmi kejahatan di Polsek Sukolilo. Dan kini perwira pertama ini resmi mengemban jabatan barunya sebagai Kasubnit III Satres Narkoba Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: 22.935 Warga Pelayan Masyarakat Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan


Sekilas perjalan karir Aan Dwi Satriyo Yudho sejak Desember 2023 lalu pertama kali menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Sukolilo yang memimpin Unit Reskrim Polsek Sukolilo. 


Selama 9 bulan memimpin unit Reskrim Polsek Sukolilo Aan berhasil menorehkan berbagai keberhasilan. Diantaranya ia berhasil mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce. Penghargaan tersebut diterima Aan, usai mengungkap kasus penghilangan nyawa berencana di dalam Tambak Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.


Ipda Aan Dwi Satriyo Yudho berhasil mengantarkan Polsek Sukolilo menjuarai operasi Sikat Semeru 2024. Dalam operasi Sikat Semeru 2024 yang berlangsung 12 hari di tanggal 3 Juni – 12 Juni lalu, Aan Dwi Satriyo Yudho bersama anggotanya mengungkap 38 kasus jalanan. Terbanyak diantara 24 Polsek jajaran Polrestabes Surabaya. Dari 38 kasus yang diungkap, 24 kasus diantaranya adalah kejahatan Curanmor, 9 kejahatan pencurian dan pemberatan, pencurian dan kekerasan 3 kasus, lalu kepemilikan senjata tajam dan gangster masing-masing 1 kasus.Capaian Polsek Sukolilo berada di atas Polsek Simokerto yang mengungkap 30 kasus disusul dengan Polsek Wonocolo dengan 28 kasus. 


Dan kemudian kecepatan dan ketepatan Aan dalam mengungkap kasus curanmor dengan hitungan Jam. Tiga kali berhasil temukan motor curian dalam hitungan jam. 


Padahal, sepeda motor sudah dibawa lari dan disimpan di sebuah gudang Sidoarjo. Peristiwa itu bermula saat anggota Polsek Sukolilo menerima informasi adanya pencurian di Menur Pumpungan. Anggota Opsnal Polsek Sukolilo langsung melakukan cek lokasi dengan memeriksa saksi dan rekaman CCTV. 

Baca Juga: Cegah Inflasi, Pemkot Surabaya Gelar GPM 


Dari pemeriksaan saksi-saksi, terdapat tetangga korban yang mengetahui motor yang hilang itu dibawa temannya. Dari situlah, polisi menemukan identitas Andik Setiawan si pelaku pencurian. Kepada polisi, saksi menjelaskan bahwa dirinya sempat membantu Andik untuk mendorong sepeda motor ke sebuah gudang di Waru, Sidoarjo.


Peristiwa ketiga terjadi tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78, Senin (1/7) kemarin. Dua bandit curanmor yang baru saja beraksi di Wilayah Polsek Rungkut, tepatnya di Ruko Medokan Ayu diamankan oleh anggota Opsnal Polsek Sukolilo yang sedang berpatroli.
Prestasi berikutnya sebuah rekor mengungkap kasus pembunuhan dalam tempo empat hari. 


Seperti yang kita ketahui masyarakat Surabaya pernah dihebohkan dengan kasus pembunuhan penjaga Tambak di Sukolilo pada Senin (18/) lalu. Saat itu, korban Hudoyo ditemukan meninggal dunia di tengah-tengah tambak yang berjarak hampir 10 kilometer dari perkampungan. Hudoyo tewas dengan luka robek di bagian dada sebelah kiri akibat sabetan celurit. Dalam tempo 4 hari Unit Reskrim Polsek Sukolilo berhasil mengungkap kasus tersebut dengan terang benderang.

Baca Juga: Revitalisasi THR Surabaya Dimulai 2025


Dengan semua keberhasilan yang ia dapatkan, Aan Dwi Satriyo Yudho mengucapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga besar Unit Reskrim Polsek Sukolilo yang sudah mau menerima dirinya. Baginya, tidak ada keberhasilan pribadi selama menjabat Kanit Reskrim Polsek Sukolilo. Hasil prestasi yang sudah didapat merupakan buah dari baiknya kerjasama antar anggota.


Saya berterimakasih kepada anggota saya yang luar biasa dalam mendedikasikan waktunya. Bagi saya tidak ada kesuksesan pribadi. Apa yang sudah dicapai adalah hasil dari kerja sama tim yang solid,” ungkap Dwi Satriyo Yudho, selasa (27/8).


Ditempat yang baru sebagai Kasubnit III Satres Narkoba Polrestabes Surabaya, Aan Dwi Satriyo Yudho berkomitmen untuk segera beradaptasi dan menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan. “Pastinya di tempat baru akan bekerja lebih maksimal lagi untuk melayani masyarakat,” pungkasnya. Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU