Gedung Ekraf Ponorogo Mulai Dibangun, Anggarkan Pagu Kemenparekraf Rp 1,2 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Sep 2024 10:36 WIB

Gedung Ekraf Ponorogo Mulai Dibangun, Anggarkan Pagu Kemenparekraf Rp 1,2 Miliar

i

Lokasi panggung ekraf yang dibangun di sisi barat Stadion Batoro Katong, Ponorogo. SP/PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Jawa Timur, telah menganggarkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk pengerjaan gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan nilai pagu Rp 1,2 miliar. 

Panggung ekraf ini nantinya akan menjadi wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan dan memasarkan produk mereka, seperti produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Reog.

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, 120 KK di Ponorogo Cari Air hingga ke Hutan

"Panggung ini kedepannya juga akan menjadi pusat kebudayaan ekonomi kreatif hingga pariwisata di Kabupaten Ponorogo," kata Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edhie di Ponorogo, Minggu (01/09/2024).

Pihaknya juga telah mendapat pemenang lelang dengan nilai pengerjaan Rp945 juta atau hemat Rp 300 juta (pagu Rp 1,2 miliar). Meski terjadi penurunan dari pagu, namun untuk desain, ukuran serta spesifikasi dipastikan tidak berubah dari perencanaan awal, yakni memiliki panjang 15 meter dan lebar 15 meter dengan konsep luar ruang.

Baca Juga: Bus di Ponorogo Diamuk Puluhan Pemuda yang akan Balap Liar

"Tetap sama konsepnya tidak berubah. Kalau sisa hasil pagu kembali ke APBN karena memang bantuan Rp 1,2 miliar itu dari APBN," katanya.

Diperkirakan pembangunan panggung kreatif akan selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat pada akhir tahun ini, dan diharapkan menjadi sarana baru menyalurkan seni kreatif anak muda di Bumi Reog Ponorogo.

Baca Juga: Rajin Tutorial Youtube, Petani Melon Hidroponik Raup Cuan Fantastis

"Desember sudah bisa digunakan masyarakat, bisa untuk berkesenian, rencananya setiap pekan paling tidak ada satu kegiatan. Ini bagus untuk perputaran ekonomi kreatif," katanya. pn-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU