Muhammadiyah Hargai Kedatangan Paus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Sep 2024 20:30 WIB

Muhammadiyah Hargai Kedatangan Paus

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Luar Negeri Retno Marsudi hingga Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan ke Istana Merdeka, Jakarta, pagi kemarin.

PP Muhammadiyah menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang dijadwalkan pada 3-6 September 2024. Muhammadiyah berharap dapat memperkuat hubungan Islam dan Katolik.

Baca Juga: Marak Nikah Sirri Online di Surabaya, MUI: Sah tapi Merugikan, Muhammadiyah: Banyak Mudlarotnya

"Menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Kunjungan Paus Fransiskus merupakan kehormatan dan penghormatan bagi bangsa Indonesia," tegas Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).

"Dalam konteks hubungan antar-umat beragama, khususnya hubungan Islam dan Katolik, kunjungan Paus Fransiskus menunjukkan arti penting Indonesia dan komitmen Paus Fransiskus dalam membangun dan memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam," katanya.

 

Dikawal Mulai di Soekarno-Hatta

Polisi menyiapkan 4.730 personel gabungan untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta. Personel gabungan tersebut akan disebar di sejumlah titik selama kegiatan kunjungan Paus Fransiskus.

"Personel pengamanan sebanyak 4.730 personel terdiri dari Satgasda 3.060 personel, Satgasres 460 personel, BKO TNI, Mabes dan Pemda 1.210 personel," kata Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Tribrata Jaya Tahun 2024, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, disambut mobil Kijang Innova Zenix saat tiba di Indonesia. Paus Fransiskus duduk di kursi penumpang depan.

Dilihat di akun YouTube Komsos KWI, Selasa (3/9/2024), pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 11.26 WIB. Paus Fransiskus terlihat memakai kursi roda. Dia kemudian menerima bunga dari dua anak-anak asal Indonesia.

 

Paus Salami Menag Yaqut

Di Bandara, Paus  menyalami Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo hingga Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan yang menunggu di sisi pesawat. Paus Fransiskus kemudian naik mobil Kijang Innova Zenix.

Paus terlihat duduk di kursi penumpang depan mobil inova. Paus Fransiskus selanjutnya menuju Nunsiatura Apostolik, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Kombes Ade Ary mengatakan ribuan personel tersebut akan disebar di sejumlah titik. Mulai dari kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta hingga lokasi utama pelaksanaan Misa di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga: Bank Jatim dan PW Muhammadiyah Jawa Timur Lakukan Penandatanganan MoU

 

Sejarah Bagi Indonesia

Kardinal Suharyo menyampaikan kepada seluruh umat selamat menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Ia berharap seluruh kegiatan Paus Fransiskus dapat terlaksana dengan baik.

"Kami hanya mau menyampaikan selamat datang saja di Jakarta, selamat menyambut, semoga semuanya berjalan baik, semuanya juga direncanakan dengan baik oleh ketua panitia," ujarnya.

Jokowi ingin mengecek persiapan terakhir kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Saya baru saja mengundang rapat terakhir untuk mengecek persiapan ketibaan yang teramat mulia Paus Fransiskus," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Selain, Retno dan Ignasius Jonan, hadir juga dalam pertemuan yakni Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.

Jokowi mengatakan kunjungan Paus Fransiskus merupakan sejarah bagi Indonesia.

Baca Juga: Muhammadiyah, Setujui Fatwa MUI, Salam Lintas Agama, Haram

Kunjungan ini sempat tertunda sebelum awalnya direncanakan sebelum pandemi.

"Sebentar lagi yang teramat mulia Paus Fransiskus akan tiba di Jakarta, kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah, sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi Covid," ujarnya.

 

Jaga Perdamaian - Persaudaraan

Jokowi menyebut Paus Fransiskus adalah pimpinan Paus Vatikan ketiga yang datang ke Indonesia. Sebelumnya yakni pada 1970 dan 1989.

Jokowi menekankan Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan manusia. Ia membeberkan Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan selama hari di Indonesia.

"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia, selama 4 hari kunjungan beliau yang teramat mulia, Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil-wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," ujarnya. n jk/erc/cr5/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU