SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Sebanyak 1.395 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol-PP Kabupaten Lamongan akan terjunkan dalam operasi mantap praja semeru selama proses pilkada hingga paska penetapan calon terpilih.
Para personil ini seperti disebutkan oleh Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra, akan bertugas selama kurang lebih 135 hari mulai terhitung pada 19 Agustus - 31 Desember 2024.
Baca Juga: Polres Blitar Kota Gelar Simulasi Sispamkota dengan Peragaan antisipasi Gangguan Jalannya Pilkada
"Iya ada 1.395 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol-PP Kabupaten Lamongan akan diterjunkan dalam operasi mantap praja semeru selama proses pilkada," ujar Kapolres menerangkan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menambahkan giat peragaan sistem pengamanan kota (Sispamkota) operasi mantap praja semeru 2024 di Alun-alun setempat, Kamis (5/9/2024) tersebut adalah bagian wujud kesiapan dalam proses pilkada di Lamongan.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Polres Gresik Gelar Peragaan Sistem Pengamanan Kota
Disebutkannya olehnya, seluruh personel operasi mantap praja akan bertugas selama 135 hari mendatang (19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024). Dan disebar ke 2.067 TPS untuk memastikan keamanan selama proses pungut suara.
Peragaan tersebut, menandakan kesiapan Polres Lamongan dalam rangka mengawal pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Simulasi itu diawali dengan pengamanan seluruh tahap Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga kampanye, bahkan sampai upaya untuk menghalau kerusuhan dan lain nya," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2024, Polresta Sidoarjo Gelar Sispamkota
Sementara itu, bupati Forkopimda, KPU, dan Bawaslu, tokoh agama, Kepala OPD, dan tokoh masyarakat, dalam giat peragaan kesiapan pengamanan Proses Pilkada, juga di gelar deklarasi damai serta menandatangani kesepakatan pilkada damai. jir
Editor : Moch Ilham