SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Setelah meresmikan RS Kemenkes Surabaya, Jokowi melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya dengan meresmikan Flyover Djuanda di Sidoarjo, para Jumat, 6 September 2024.
Proyek yang sebelumnya dikenal sebagai Flyover Aloha ini mulai dibangun sejak 2022 hingga 2024 itu dengan menelan anggaran sebanyak Rp 363 miliar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Proyek Jembatan Flayover Juanda Senilai 363 Miliar
"Yang pertama akan kita resmikan Flyover Juanda yang dibangun sejak tahun 2022 menelan anggaran biaya Rp 363 miliar," kata Jokowi, saat menghadiri peresmian Flyover Djuanda, di Sidoarjo, Jumat (06/09/2024).
Selain Flyover Djuanda, Jokowi juga meresmikan (9) sembilan jembatan Callender Hamilton dengan total panjang 797 meter yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Jawa Timur, seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Jember, dan Banyuwangi. Proyek jembatan ini menelan biaya sebesar Rp 1,4 triliun.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan menurunkan biaya logistik, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun provinsi.
"Saya yakin dengan infrastruktur yang semakin baik, pergerakan orang dan barang di Provinsi Jawa Timur akan semakin lancar, dan ini akan meningkatkan daya saing serta pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Soponyono, Jokowi Pantau Harga Pangan Sekaligus Pamitan
Tak hanya itu, Jokowi mengungkapkan bahwa ada 9 (sembilan) jembatan, dan 11 ruas jalan yang dibangun melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Jawa Timur juga sekaligus diresmikan.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Flyover Djuanda, 9 jembatan Callender Hamilton, dan pelaksanaan Inpres jalan di provinsi Jatim pagi ini saya nyatakan diresmikan," ungkap mantan wali kota Solo itu.
Di mana proyek ruas jalan sepanjang 66 km itu menelan biaya Rp 379 miliar dan tersebar di kabupaten-kabupaten seperti Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo.
Sementara itu, hasil pantauan Jatimnetwork.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut hadir dalam acara ini dan melakukan pengecekan terhadap fly over itu.
Baca Juga: Resmikan RS Kemenkes Surabaya, Jokowi Tekankan Kualitas Layanan Kesehatan
Kendati demikian, pembangunan Flyover Djuanda menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian PUPR, melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali.
Dengan adanya infrastruktur ini diharapkan dapat memperbaiki konektivitas dan mobilitas, serta memberikan dampak positif pada aktivitas ekonomi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Sekedar informasi, Flyover Djuanda memiliki total panjang jembatan 858 meter dengan rincian panjang FO1 (Sidoarjo-Juanda) 435 meter. Sedangkan jalan FO2 (Juanda-Surabaya) sepanjang 423 meter, dengan lebar jembatan 9 meter, lebar jalan 8 meter. lni
Editor : Desy Ayu