Madura Ethnic Carnival 2024, Ajang Kreativitas Sekaligus Dongkrak Perekonomian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Sep 2024 11:06 WIB

Madura Ethnic Carnival 2024, Ajang Kreativitas Sekaligus Dongkrak Perekonomian

i

Salah satu rancangan kostum kreativitas peserta di ajang Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024. SP/ MDR

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Event etnik besar, Madura Ethnic Carnival (MEC) 2024 kembali digelar pada 21 September 2024, dengan mengusung tema 'Keris', simbol budaya sarat makna yang diharapkan dapat menginspirasi kreativitas peserta dalam merancang busana untuk karnaval.

Kolaborasi antara kostum karnaval dengan seni tradisi bukan hanya disajikan dalam gelaran MEC 2024, namun tahun lalu juga menerapkan konsep serupa. "Mari bersama meriahkan karnaval kostum terbesar di Madura pada 21 September ini," jelas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Minggu (08/09/2024).

Baca Juga: Luluk Komitmen Beri Madura Hak untuk Maju dan Sejahtera

Nantinya, MEC 2024 memiliki rute dari depan Labang Mesem Keraton Sumenep hingga sisi barat Taman Bunga. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, event yang diinisiasi Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) ini hadir dalam bentuk kompetisi dan grand show, serta masyarakat, khususnya para kreator busana karnaval, yang ingin berpartisipasi.

Baca Juga: Sapi Sonok, Tradisi Khas Madura yang Digelar di Area Persawahan

Lebih lanjut, ujar Bupati Sumenep, event ini diharapkan tidak sekadar menjadi pertunjukan seni dan budaya yang menghibur, tapi juga mampu menggerakkan perekonomian daerah dengan keterlibatan para pelaku UMKM di dalamnya.

"Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Madura, khususnya Sumenep," kata Bupati Fauzi.

Baca Juga: Mentan Optimis, Pulau Madura Sumber Kekuatan Swasembada Pangan

Selain akan menampilkan beragam busana karnaval, Madura Ethnic Carnival 2024 juga bakal menghadirkan pertunjukan seni dan budaya Madura yang beragam, seperti Sepe Sonok, Saronen, Kesenian Topeng, Tari Sandur, dan Tari Keris. md-1/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU