Gerakan Golput Muncul

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Sep 2024 20:56 WIB

Gerakan Golput Muncul

i

Bacagub dan Bacawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyapa warga yang berolahraga saat car free day (CFD) di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024).

Baru Terjadi di Medsos X Jakarta, Belum di Jatim

 

Baca Juga: Maskot "Si Jali" dan "Kerto- Kerti" Dikirab Keliling Kota Mojokerto

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kampanye Golput, mulai menggema di media sosial termasuk media sosial, X. Sudah ada warganet menyuarakan keengganan memilih tiga pasangan bakal cagub-cawagub Jakarta yang ada saat ini. Tapi di Jawa Timur, hingga Minggu (8/9/2024) belum muncul. Di Google, mesin pencarian di internet terpopuler di dunia, belum menghadirkan info gerakan Golput di pilgub, pilwali dan pilbup di Jawa Timur.

Pramono Anung, cagub DKI merespons soal gerakan atau kampanye coblos tiga pasangan alias golput di Pilkada Jakarta 2024.

Pramono menyatakan kalau sejatinya itu merupakan kemarahan publik yang sifatnya sementara. Sehingga, angka golput diyakini Pramono akan kecil.

"Pilihan untuk golput, saya yakin seyakin-yakinnya ini akan menurun tajam. Jadi kemarahan publik ini hanya temporary," kata Pramono saat ditemui awak media di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2024).

Hal itu diyakini oleh Pramono, lantaran selama ini dirinya terus berkeliling dengan Rano Karno untuk menyerap aspirasi warga Jakarta.

 

Ketum PKB Prihatin

Ketum PKB Muhaimin Iskandar prihatin mendengar gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'. Ia berharap publik tak absen dan lebih memilih untuk memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Jakarta.

"Ya saya prihatin, demokrasi kita masih belum aspiratif. Tentu kita harapkan dari calon yang ada kita optimalkan, maksimalkan. Sehingga kita berharap tidak ada golput," kata Cak Imin usai menghadiri acara Fun Ride & Run HUT ke-79 DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024).

Cak Imin mengatakan lebih baik aspirasi yang dimiliki diberikan kepada salah satu calon. Ia tak masalah dukungan itu diberikan ke kandidat manapun, asalkan pemimpin ke depan memiliki kontrak politik dengan masyarakat.

 

Anak Abah' Pendukung Anies

'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.

Mulanya, Beno mengatakan ada isu Rano Karno akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Namun, kata Beno, saat ini pasangan yang berlayar yakni Pramono dan Rano Karno.

Dihubungi Minggu siang (8/9) seorang komisionaris KPU mempertanyakan moralitas pemilih apabila memutuskan untuk Golput (tidak menggunakan hak pilih) dalam pemilu. Pertanyaan tersebut pernah diajukan dalam Diskusi Panel: Dilema Idealisme Mahasiswa, Antara Memilih atau Golput, Kampus Universitas Jayabaya Jakarta.

Dia mengajukan beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh pemilih sebelum memutuskan untuk Golput. Pertanyaan pertama apakah golput merupakan pilihan yang tepat dalam kondisi Indonesia kontemperer?

Diilustrasikan pelaku golput mungkin dapat disamakan dengan seseorang yang melihat suatu tindak kejahatan, punya kesempatan untuk menghentikan tapi ternyata hanya memilih diam.

 

Gerakan Coblos 3 Paslon

Cagub Jakarta, Pramono Anung merespons adanya wacana gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta. Pramono justru yakin angka golput di Pilkada Jakarta akan menurun tajam.

Tim Pramono-Rano mengaku mendengar adanya gerakan dari 'anak abah' untuk 'tusuk tiga pasangan calon (Paslon)' di Pilkada Jakarta.

Baca Juga: KPU Jatim Beri Jatah Cagub Jatim Kampanye Terbuka Dua Kali

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai tidak baik jika gerakan tersebut benar adanya.

"Saya nggak tau apakah benar informasi itu, tapi kalau itu benar tentunya tidak baik," kata Awiek, saat dihubungi, Sabtu (7/9/2024).

Awiek mengatakan hal itu sama dengan merusak surat suara hingga menjadi tidak sah. Menurutnya hal ini adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.

"Karena merusak surat suara dengan menyoblos tiga itu kan berarti tidak sah, sama halnya dengan golput. Itu tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Awiek meminta masyarakat untuk tetap menggunakan suara dan hak pilihnya dalam pilkada 2024. Masyarakat diminta untuk tetap memilih yang terbaik dari tiga paslon.

"Sebaiknya tetep memilih yang terbaik dari yang menurut pemilih dari ketiga calon itu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Rombongan bakal cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengaku mendengar informasi ada gerakan'tusuk tiga pasangan calon' di Pilkada Jakarta. Beno mengatakan gerakan itu disebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.

"Kita siap menghibahkan diri Bang Doel dan Mas Pram untuk Kota Jakarta. Yang tadinya memang terdengarannya Anies dan Rano Karno, nah dia berubah menjadi Pramono dan Rano Karno, saya pikir pasti ada jet lag, pasti ada gap di sana, pasti ada distorsi," kata Beno di acara Relawan Rano Karno, Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

 

Alihkan ke Pramono -Rano

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano Beno juga mengaku mendengar ada gerakan 'Anak Abah' untuk memilih tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Ia berharap pemilih 'Anak Abah' dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.

Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," tutur Beno.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bangkalan Tetapkan Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," tambahnya.

 

Bentuk Kecewaan Pendukung

Ketua DPP PKB Daniel Johan menanggapi adanya kabar adanya gerakan 'tusuk tiga paslon' di Pilkada Jakarta. Daniel menilai hal ini bentuk kekecewaan pendukung yang jagoannya tak bisa maju.

"Itu ekspresi sikap dan kekecewaan para pendukung yg jagoannya tidak bisa maju pilkada DKI, dan sistem demokrasi kita memberi ruang ini sebagai suara yang tidak sah," kata Daniel, saat dihubungi, Sabtu (7/9/2024).

Menurutnya, saat ini menjadi tugas para calon untuk meyakinkan masyarakat. Daniel mengatakan para calon gubernur dan wakil gubernur perlu meyakinkan dan bahwa mereka siap memperjuangkan aspirasi masyarakat.

 

Ajak Masyarakat Gunakan Haknya

Untuk kurangi Golput, ada pawai budaya yaitu KPU menampilkan maskot, famplet serta berbagai ajakan agar masyarakat menggunakan hak politiknya pada Pilkada 2024.

KPU mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak politiknya.

Pawai Budaya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Merauke menyambut HUT RI ke -79 juga dijadikan ajang sosialiasi Pilkada 2024. Dengan menampilkan maskot Pilkada 2024, Ketua dan seluruh komisioner KPU ikut turun jalan untuk memberikan sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur. n mr/jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU