SURABAYAPAGI.COM, Jakarta – Matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Ketiga Zona Asia Grup C antara, antara Timnas Indonesia melawan Australia, bisa dimanfaatkan oleh Tim Garuda untuk meraih kemenangan. Selain bermain di kandang sendiri, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Juga untuk menjaga momentum Timnas Indonesia usai bisa menahan imbang Arab Saudi. Ditambah momentum kekalahan mengejutkan Australia dari Bahrain.
Pasalnya, kini, asuhan Shin Tae-yong dalam antusiasme besar usai keberhasilan mencuri satu poin dari Arab Saudi di laga pertama menjadi penyebabnya. Hasil itu memang di luar ekspektasi mengingat rekor buruk yang didapat atas Arab Saudi selama ini.
Baca Juga: Tim Garuda Satu Grup dengan Jepang, Australia dan Arab Saudi
Hanya saja, secara statistik, dalam 10 kali pertemuan terakhir dengan Australia, Timnas Indonesia masih belum bisa meraih kemenangan. Bahkan hanya bisa menahan imbang seri pada tahun 2009.
Bursa Taruhan Unggulkan Australia
Tak heran, dalam bursa taruhan, Tim Garuda tidak diunggulkan oleh para petaruh. Dikutip dari Asianbookie.com, Asian Handicap yang diberikan yakni voor-vooran, Indonesia divoor 1 bola oleh The Socceroos.
Dengan koefisien pasaran Over/Under, Indonesia diberikan 1.925 sedangkan Australia, diberikan koefisien 1.90. Dengan total pasaran Over/Under yakni 2 1/4. Artinya, para bandar taruhan, melihat data statistik, Australia bisa menang dan mencetak lebih dari satu gol, bahkan dua gol.
Bahkan, beberapa media asing dari Inggris pun memprediksi, Tim Garuda, meski bermain sebagai tuan rumah, diprediksi tidak akan berkutik dan kalah 0-3 dari Australia. Sportsmole mengatakan bahwa benar hasil imbang 1-1 dengan Arab Saudi adalah hasil bagus, tapi faktanya di laga tersebut Timnas Indonesia sulit menciptakan peluang besar.
Prediksi Media Asing
Hal lain yang disorot Sportsmole adalah rekor buruk Indonesia saat bermain kandang. Timnas hanya menang dua kali, sekali imbang, dan kalah lima kali dalam delapan laga kandang.
Lebih lanjut, masih menurut Sportsmole, Timnas Australia pasti tampil dengan tenaga ekstra untuk mengobati kekalahan dari Bahrain di matchday 1 lalu. Ambisi ekstra inilah yang bisa mengubah arah pertandingan.
Indonesia, di sisi lain, menunjukkan performa yang belum meyakinkan meski berhasil menahan imbang Arab Saudi. Karena itu, Sportsmole memprediksi Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Australia
Antisipasi Kebangkitan Aussie
Kini menjadi tugas Shin Tae-yong dan anak asuhnya untuk menjaga antusiasme dan momentum itu. Pasalnya, euforia pecinta sepakbola Indonesia, menuntut Tim Garuda bisa menang, bisa menjadi tekanan dan beban para pemain.
Dengan tidak diunggulkan, seharusnya, Thom Haye Dkk ini bisa bermain lepas seperti saat bermain away di kandang Arab Saudi.
Namun secara statistik, Indonesia di tangan Coach Shin, saat bermain sebagai tuan rumah, sejak akhir 2019, sangat bagus.
Sejak saat itu, timnas senior memainkan 18 pertandingan internasional di kandang dalam semua event di bawah asuhan Shin. Hasilnya, Indonesia meraih 10 kemenangan, enam kali imbang, dan dua kekalahan. Hasil minor itu masing-masing didapat dalam laga uji coba melawan Argentina dan di putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Irak.
Baca Juga: Bursa Taruhan Indonesia vs Filipina: Indonesia Ngevoor 1 Bola
Artinya, publik sepakbola Indonesia boleh merasa optimis dengan capaian laga kandang timnas senior selama ini. Ditambah dengan hasil bagus di Jeddah, tidak heran jika akan ada target tiga poin yang diinginkan oleh skuad Garuda.
"Saya sangat percaya pada tim dan para pemain. Saya akan terus mendorong mereka untuk mencapai level tertinggi," kata Shin di laman resmi PSSI.
Australia sendiri tentu akan bertekad bangkit di laga ini. Kekalahan atas Bahrain di kandang sendiri jelas mengacaukan perhitungan prediksi poin yang bisa mereka dapatkan di laga kualifikasi ini. Kekalahan itu membuat Socceroos harus mencari poin pengganti di laga terdekat.
Australia Tak Remehkan Indonesia
Namun di sisi lain Australia juga menyadari kekuatan Indonesia. Di masa lalu mungkin mudah saja mengalahkan Indonesia. Tapi saat ini sepakbola Indonesia bertransformasi ke arah positif berkat bergabungnya para pemain keturunan yang bermain di Eropa terutama di Belanda dan Belgia.
Banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di Eropa tidak menutup mata Mathew Ryan, kapten sekaligus kiper Australia yang juga lama berkarier di Eropa. Hadirnya Sandy Walsh dan kawan-kawan tidak dapat dipungkiri meningkatkan kualitas permainan Indonesia. Ditambah lagi dengan pengalaman Shin serta talenta pemain lokal yang bisa bersaing di skuad saat ini.
"Kita tahu bahwa mereka (Belanda) adalah negara yang sangat teknis. Mereka suka memainkan sepak bola modern, dan itu sangat bergantung pada teknis. Setidaknya itulah pengamatan saya selama bermain di Belanda," kata Ryan dilansir dari Antara.
Apalagi, tim Tamu, dikabarkan akan kehilangan strikernya Kusini Yengi, karena mendapat kartu merah dan bek andalannya Kye Rowles yang mendapat akumulasi kartu.
Di sisi lain Coach Shin diprediksi tidak akan melakukan banyak perubahan. Mereka yang menjadi starter di Jeddah berpeluang kembali main sejak menit awal. Namun kembalinya Justin Hubner bisa saja membuat ada perubahan pemain di laga ini. Hubner bisa mengisi posisi tiga bek sejajar bersama Rizky Ridho dan kapten Jay Idzes.
Baca Juga: Coach Shin Tae-yong Kesal, Timnas Kalah Karena Kesalahan Sendiri
Ayo, jaga momentum dengan merebut kemenangan perdana di ronde ketiga ini Tim Garuda. rmc
Perkiraan Susunan Pemain
INDONESIA (3-4-2-1): Maarten Paes (GK); Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Calvin Verdonk, Sandy Walsh; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
AUSTRALIA (4-2-3-1): Mathew Ryan (GK); Alessandro Circati, Harry Souttar, Cameron Burgess, Aziz Behich; Aiden O'Neill, Jackson Irvine; Connor Metcalfe, Craig Goodwin, Martin Boyle; Mitchell Duke.
Pelatih: Graham Arnold.
Editor : Moch Ilham