SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Launching ajang Kompetisi Inovasi Sidoarjo KISI 2024 dibuka Plt Bupati H. Soebandi bersama Bappeda Sidoarjo, Selasa (17/9).
Rupanya hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi SMP Negeri 1 Sukodono untuk tampil kembali sebagai jawara dalam kategori inovasi Sosial budaya dengan melahirkan daya cipta seni sendratari "Tari Ladu Pasar Legi".
Baca Juga: Menunggu Janji Subandi Untuk Warga Sukodono
Kasek SMPN 1 Sukodono Ikromilah Yety Prastuti, usai launching KISI 2024 mengatakan pihaknya sangat optimis dengan karya inovasi eksplorasi budaya dalam bentuk seni tari berbasis budaya lokal ini bisa menjadi salah satu seni tari ikon Sidoarjo yang mampu mengharumkan serta mewakili Kabupaten Udang dan Bandeng di ajang Provinsi Jatim.
Diciptakannya Tari Ladu Pasar Legi ini bertujuan untuk mengenalkan jajanan tradisional daerah Sukodono yang mulai punah. Namun, masih bisa dijumpai di Pasar Legi Dusun Ketawang, Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono.
Baca Juga: Jelang Pemilu Damai tahun 2024, Kodim 0816/Sidoarjo Gelar Do'a Bersama Hankamtibmas
Sehingga dari historisnya Tari Ladu Pasar Legi ini diciptakan guru Seni Novan atas prakarsa Kepala SMPN 1 Sukodono waktu itu Dra. Sri Mahaeni, M.Pd. (saat ini sudah purna tugas sejak Oktober 2023).
Keduanya berkolaborasi untuk menciptakan sebuah tarian yang bernuansa kearifan lokal.
Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Genjot UMKM Lokal Naik Kelas Lewat Bimtek Pemanfaatan AI
"Dari hasil kerja kolaborasi itulah tercipta Tari Ladu Pasar Legi. Tari yang dibawakan oleh para peserta didik putri ini menceritakan kehidupan masyarakat Sukodono, kehidupan para penjual makanan khas daerah Sukodono, makanan tradisional yang diberi nama LADU dan PASAR LEGI adanya pasaran di hari hitungan Jawa Legi," ujar Kasek SMPN 1 Sukodono. Hdk/hik
Editor : Moch Ilham