SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Sharp, produsen elektronik ternama asal Jepang, mulai menunjukkan komitmen dan taringnya saat ambisinya untuk terjun ke pasar EV. Dirinya tidak ingin kalah saing dengan Huawei dan Xiaomi dari China yang telah sukses dengan ambisi tersebut, khususnya di Pasar Tanah Air Indonesia, Kamis (19/09/2024).
Sementara itu, untuk langkah perusahaan untuk masuk pasar kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan bidang bisnis baru, melalui pameran teknologi Sharp di Tokyo 17-18 September, dengan meluncurkan konsep EV pertamanya yang diberi nama LDK+.
Baca Juga: Royal Enfield Kenalkan Motor Kustomisasi ‘Phoenix’ Berkonsep Bagger
Dengan peluncuran konsep LDK+, sekaligus menandai babak baru dalam sejarah perusahaan dan membuka harapan bagi masa depan industri otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Baca Juga: Triumph Rilis Motor Kelas Dunia TF 450-RC Edition Seharga Rp 219,9 Juta
Mobil konsep ini menarik perhatian dengan desainnya yang futuristik, terutama pada bagian belakang yang luas dan menyerupai ruang tamu lengkap dengan layar LCD besar. Konsep ini menunjukkan visi Sharp untuk menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien, tetapi juga nyaman ala di rumah karena dipenuhi fitur hiburan.
Uniknya, Sharp berencana untuk menggabungkan keahliannya dalam bidang elektronik dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan fitur-fitur unik pada kendaraan listriknya. Seperti sistem pencahayaan dan pendingin udara yang cerdas dan efisien untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Baca Juga: Mercedes-Benz Hadirkan Supercar EV Eksotis, Berperforma Tinggi AMG
Meski persaingan mobil EV mulai marak dan ketat, namun Sharp memiliki keunggulan tersendiri dalam hal teknologi dan brand image yang kuat. Selain itu, pasar EV dunia masih terus bertumbuh, sehingga masih ada peluang besar bagi perusahaan untuk meraih kesuksesan. jk-04/dsy
Editor : Desy Ayu