SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo menggelar acara Bimbingan Teknis Insan Pers tahun 2024 yang diadakan di Hotel Grand Whiz Trawas Kabupaten Mojokerto, selama dua hari pada Jum’at - Sabtu ( 20-21/09/2024). Adapun Tema bimbingan teknis adalah Peran Strategis Media Massa dalam Rangka Mendukung Pemberitaan Positif pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
Asisten 2 Perekonomian, dan Pembangunan Setda Kabupaten Sidoarjo M. Mahmud S.H,M.M, yang mewakili Plt Bupati Sidoarjo Subabdi S.H, M.Kn membuka acara bimbingan teknis Insan pers Kabupaten Sidoarjo di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto pada Jumat (20/09/2024) malam.
Baca Juga: Rapatkan Barisan, Pemenangan Mas Iin Buka Posko Rumah Pemenangan SAE
Acara yang dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo Dra. Noer Rochmawati M.Si, Ak, Sekretaris Sulistianto, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik M. Wildan serta 127 Wartawan Media Cetak, Online, Radio dan Televisi.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo memberikan bimbingan teknis untuk para jurnalis sebagai bekal untuk menjalankan peran strategisnya. Pemberitaan perlu berimbang, objektif, dan positif. Pasalnya, insan pers berperan penting untuk menjaga iklim politik yang sehat dan kondusif selama Pilkada Serentak 2024.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Sidoarjo mengajak insan pers untuk ikut menjaga iklim politik yang sehat dan kondusif melalui pemberitaan yang positif. Keberhasilan pelaksanaan pilkada tentu tidak hanya bergantung pada kesiapan penyelenggara dan peserta kata Kepala Dinas Kominfo Pemkab Sidoarjo Noer Rochmawati di hadapan para jurnalis media cetak, televisi dan radio, serta berita online.
“Kesuksesan pelaksanaan pilkada sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi dan pemberitaan yang sampai kepada masyarakat. Para jurnalis diharapkan menyajikan pemberitaan yang objektif, berimbang, dan positif, karena Pilkada Serentak 2024 merupakan momen yang penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Khususnya, Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Noer Rochmawati.
Asisten 2 Muhammad Mahmud S.H,M.M mengatakan bahwa Insan pers harus bersikap independen, objektif, dan akuntabel agar dapat menjadi jembatan informasi antara masyarakat dan calon pimpinan daerah.
Baca Juga: KPU Sidoarjo: Peran Media Berkontribusi Besar Penyelenggaraan Pemilu 2024
“Para jurnalis menulis secara objektif, independen, dan akuntabel sehingga dapat menghasilkan berita yang tidak hanya normatif, tapi juga inspiratif,” tegasnya.
Acara bimbingan teknik kali ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Catur Suratnoaji seorang akademisi dari salah satu Universitas Negeri di Surabaya dan Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Fauzan Adim. Keduanya memberikan pandangan tentang bagaimana wartawan bisa memainkan peran strategis dalam menyampaikan informasi terkait Pilkada.
Fauzan Adim, Ketua KPU Sidoarjo, juga membahas peran media dalam memastikan proses demokrasi yang transparan, sementara Dr. Catur mengajak peserta untuk melihat Pilkada sebagai kesempatan membangun narasi positif tentang demokrasi.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Gelar Media Gathering, Sukseskan Pilkada Sidoarjo Tahun 2024
Penampilan para narasumber mendapatkan perhatian dari para jurnalis. Hal-hal umum sampai teknis pemberitaan pilkada disampaikan. Termasuk, kasus-kasus yang pernah terjadi selama perhelatan politik di Tanah Air.
Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adim secara khusus menyampaikan komitmen untuk bermitra dengan media massa dalam pelaksanaan Pilkada. Jurnalis memiliki peran kunci dalam menyampaikan informasi yg akurat dan terpercaya kepada masyarakat. Kolaborasi yang kuat antara KPU dan Media, karena Pemilu adalah fondasi dari demokrasi. Pemahaman politik yang baik tentang hak dan tanggung jawab sebagai pemilih untuk keberhasilan pemilu, tantangan disinformasi.
Sementara itu diketahui, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur sebanyak 1.479.539 pemilih yang terbagi pemilih laki-laki: 728.882 dan pemilih perempuan: 750.657 atau 49 persen laki-laki dan 51 persen pemilih perempuan. Hik
Editor : Desy Ayu