SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Transformasi sistem kesehatan Kota Mojokerto mendapat apresiasi luar biasa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Selain, telah sukses meraih UHC kategori utama, Pemkot Mojokerto juga dinilai sukses melaksanakan enam pilar transformasi kesehatan.
"Seluruh transformasi kesehatan sudah jalan disini, ini sepeti mimpi jadi kenyataan. Kami ucapkan selamat kepada Mas Pj Wali Kota beserta jajarannya atas percepatan capaiannya," ungkap Dirjend Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H, saat meresmikan gedung Laboratorium BSL 2 dan Launching Labkesmas, ILP dan Gayatri ILP Satu Sehat, Rabu (02/10/2024).
Baca Juga: Dapat Laporan Warga, Mas Pj Sat Set Turun Tertibkan Stan dan Parkir
Enam transformasi layanan tersebut yakni, Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan.
"Layanan primer sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui UHC. Bahkan, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lengkap dan gratis di kota ini," ujarnya.
Ia berharap capaian Kota Mojokerto bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Karena Kemenkes berfokus memperkuat sistem kesehatan nasional dan memastikan akses layanan yang merata di seluruh negeri.
"Kota Mojokerto bisa menjadi contoh, dan terus menjadi juara karena Indonesia butuh seperti ini untuk dicontoh," tukasnya.
Baca Juga: Banjir Keringat di Merdeka Run 2024, Mas Pj Ali Kuncoro Lari Bersama Kerumunan Peserta
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro berharap Kota Mojokerto yang merupakan kota terkecil ke empat se Indonesia bisa terus berkembang dan menjadi mercusuar baru di tingkat regional maupun nasional.
"IPM kita sudah diangka 80,90 persen,. Ini menunjukkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik di kota ini," ungkapnya.
Mas Pj menyebut, angka harapan hidup Kota Mojokerto mencapai 74 hingga 75 tahun dan angka rata-rata harapan sekolah yakni 14 tahun.
Baca Juga: Selamatkan Rumah Produksi, PPSHI dan Soksi Jatim Apresiasi Langkah Cepat Neng Lia
"Jika di asumsikan ini setara dengan pendidikan Diploma 2 dan kita akan terus mengupayakan adanya peningkatan signifikan," jelasnya.
Masih kata Mas Pj, peresmian gedung Labkesmas dengan sejumlah alat kesehatan baru serta fasilitas penunjang ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan fasilitas laboratorium klinis dan lingkungan yang prima.
"Maka keberadaan Labkesmas yang presentetatif ini, tentunya diharapkan bisa membuat masyarakat semakin dipermudah dalam mendapatkan layanan laborat klinis dan lingkungan," pungkasnya. Dwi
Editor : Desy Ayu