SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Sebanyak tujuh sekolah di Kota Mojokerto menerima penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Terima Tanda Kehormatan “Jasa Hakaryo Guno Mamayu Bawono"
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Auditorioum Dr. Ir. Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10).
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menyambut baik capaian prestasi tersebut. Ia mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen sekolah yang sudah konsisten dalam menerapkan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS).
"Ini merupakan apresiasi terhadap praktik-praktik peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah. Terlaksananya PBLHS secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar," tutur Pj Wali Kota.
Ia menjelaskan bahwa terdapat tujuan jangka panjang penerapan Adiwiyata di sekolah. Yakni menanamkan jiwa peduli lingkungan kepada siswa sejak dini.
"Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti," jelasnya.
Dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata ini diharapkan dukungan dan komitmen semua pihak kedepannya bisa terus di tingkatkan, sehingga makin banyak sekolah-sekolah di Kota Mojokerto yang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Jalin Kerja Sama dengan Pemkot Batu Terkait Stabilitas Pangan
“Kami juga berpesan kepada sekolah-sekolah penerima anugerah Adiwiyata bahwasannya penghargaan hanyalah bonus, yang terpenting adalah mempertahankan dan meningkatkan sekaligus membiasakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rindang, sehat dan nyaman,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Amin Wachid menuturkan pengumuman penghargaan Adiwiyata sesuai dengan surat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian LHK nomor : S.84/BP2SDM/PPPB/SDM.5.5/B/09/2024 tanggal 25 September 2024, perihal penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri.
"Bahwa terdapat 2 sekolah di Kota Mojokerto yang mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) dan 5 sekolah mendapatkan Adiwiyata Mandiri," ujarnya.
Tujuh sekolah tersebut yakni SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 2 dan SDN Pulorejo 1 (Adiwiyata Mandiri) serta SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4 (Adiwiyata Nasional).
Baca Juga: Makin Eksis, Batik Kota Mojokerto Melenggang Lagi di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025
Amin menambahkan, penilaian Adiwiyata dilakukan sejak bulan Januari lalu terbagi menjadi 3 tahapan, diantaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan.
"Semua penilaian harus meliputi 6 aspek PRLH ( Perilaku ramah lingkungan Hidup) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah," tukasnya. Dwi
Editor : Redaksi