SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto berkolaborasi dengan Kemenag, Polresta dan Dinkes P2KB Kota Mojokerto menggelar acara bimbingan perkawinan bagi calon pengantin (catin) di Kantor Kemenag Kota Mojokerto, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan dalam rangka pencegahan dini tindak KDRT dan penurunan stunting dan di buka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Mojokerto melalui Kasubag Umum Kemenag, Bambang Sunardi ini diikuti oleh seluruh Kepala Penghulu se Kota Mojokerto serta 13 catin.
Baca Juga: Angka Pengangguran Menurun, TPT Kota Mojokerto Hanya 3,76 Persen
Ketua Baznas Kota Mojokerto, H. Dwi Hariadi, SE kepada mengatakan, Baznas Kota Mojokerto merasa terpanggil untuk memfasilitasi kegiatan bimwin lantaran angka kasus perceraian di bumi majapahit terbilang cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Pengadilan Agama setempat, angka perceraian, pada tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tercatat, hingga semester pertama 2024, ada ribuan pasangan suami-istri (cerai talak maupun gugat cerai), mengajukan cerai di Pengadilan Agama setempat.
"Tingginya angka perceraian ini sebaiknya menjadi perhatian bersama karena keluarga adalah unit terkecil utama yang akan berperan penting dalam membetuk masyarakat, peradaban, dan mewujudkan generasi emas 2045," katanya.
Untuk itu, lanjut Dwi, diharapkan output dari kegiatan bimwin yang melibatkan sejumlah stake holder ini mampu menekan angka perceraian akibat KDRT dan mengurangi kasus balita stunting di Kota Mojokerto.
"Para nara sumber dari Kemenag, Polresta dan Dinkes P2KB kita hadirkan untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin terkait bagaimana menciptakan sebuah rumah tangga yang harmonis bebas KDRT sehingga menciptakan keturunan yang sehat dan hebat," tukasnya.
Masih kata Dwi, Baznas Kota Mojokerto akan terus hadir mensupport program-program pemerintah guna mewujudkan Indonesia emas tahun 2045. "Salah satunya yakni dengan memfasilitasi kegiatan hari ini," pungkasnya.
Baca Juga: Sidak Dikbud, Komisi III DPRD Kota Mojokerto Bahas Skema Program Makan Siang Gratis
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Mojokerto melalui Kasubag Umum Bambang Sunardi mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap Baznas Kota Mojokerto.
"Kita bersyukur, Baznas Kota Mojokerto memfasilitasi kegatan bimwin. Memang ini kegiatan rutin Kemenag, namun yang melibatkan Polresta dan Dinkes P2KB ya baru kali ini digelar. Dan Baznas sebagai fasilitatornya," tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa program bimwin ini merupakan bagian dari upaya dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
"Dengan bimbingan ini, kami berharap pasangan calon pengantin dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan berumah tangga," ujarnya.
Selama dalam acara bimbingan berlangsung, para peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya: (1). “Pengenalan Hak dan Kewajiban Suami Istri”, Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran dan tanggung jawab masing-masing dalam rumah tangga.
Baca Juga: Ibu Terdakwa Sebut Herman Anak Durhaka dan Minta Dihukum Seberat-beratnya
(2). “Manajemen Konflik”, Peserta diajarkan cara-cara efektif untuk menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi dalam kehidupan pernikahan, sehingga dapat menjaga keharmonisan rumah tangga dan terhindar dari KDRT.
(3) "Komunikasi Efektif”, Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis. Peserta dibimbing untuk dapat berkomunikasi dengan lebih baik dan memahami pasangan masing-masing.
(4). “Perencanaan Keluarga”, Materi ini mencakup kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga, agar pasangan dapat merencanakan keluarga mereka dengan baik serta menghadirkan keturunan yang sehat dan hebat.
(5).Pengelolaan Keuangan”, Peserta diajarkan cara mengelola keuangan keluarga dengan baik, agar dapat menciptakan keuangan yang sehat dan stabil dalam rumah tangga. Dwi
Editor : Desy Ayu