Home / Opini : Kasih Karunia

Sekolah Minggu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Nov 2024 20:42 WIB

Sekolah Minggu

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sampai kini sekolah minggu masih berjalan. Bagi para orang tua, Sekolah Minggu adalah tentang memberikan kepada anak landasan moral yang kuat— kerangka rohaniah yang akan membantu anak anak dapat mengajukan pertanyaan mengenai siapa mereka sebenarnya? Hingga nilai-nilai dan tujuan hidup mereka.

Sekolah Minggu saya amati adalah suatu lingkungan di mana setiap siswa disambut dengan kasih, dihormati, dan didorong untuk menemukan hubungan mereka dengan Allah.

Baca Juga: Jingle Bell Rock

Bagi para guru, Sekolah Minggu adalah tempat di mana kasih kepada Ilmu pengetahuan Kristen. Selain kepraktisan dari pemikiran rohaniah, pengamalan hidup yang rohaniah. Ini tentu bermanfaat bagi kehidupan anak-anak kita di komunitasnya.

Pendeknya, sekolah minggu dapat menyelami dalam-dalam pelajaran-pelajaran Alkitab yang berlaku sepanjang masa bersama para pemikir masa ini.

Sekolah Minggu bisa untyk menjajaki bersama hukum-hukum rohaniah yang berlaku untuk keadaan apa saja.

Dan Sekolah Minggu mengembangkan kemampuan menyembuhkan yang sudah dimiliki setiap orang.

Baca Juga: Happy XMas

Pertanyaannya, apa yang diajarkan di Sekolah Minggu?

Menurut seorang guru, setiap kelas Sekolah Minggu dirancang untuk memenuhi kebutuhan para siswanya.

Ada pelajaran untuk semua kelas didasarkan pada Alkitab.

Baca Juga: Jingle Bells

Mengutip binus.ac.id, Sekolah Minggu merupakan tempat untuk anak-anak dapat belajar dengan mendapatkan pembinaan tentang ajaran Kristiani. Dalam rangkaian kegiatan Sekolah Minggu, anak-anak diberikan cerita pengajaran yang berasal dari Alkitab.

Selain itu, biasanya anak-anak juga diajarkan untuk memuji Tuhan Yesus dengan berbagai lagu rohani anak. Bahkan, kegiatan sekolah minggu juga sering diselipkan dengan berbagai permainan agar anak-anak tidak bosan.

Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil (1 Korintus 9:16). Sekolah Minggu, juga memberitakan Injil kepada anak anak. (Maria Sari)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU