SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga Desa Bendosari Kec Kademangan Kabupaten Blitar dikejutkan adanya peristiwa pertengkaran di tepi jalan umum, antara suami istri yang berujung penganiayaan hingga korban (istri) alami luka parah pada tubuhnya.
Kejadian penganiayaan dengan sebilah pedang terjadi pada Sabtu (9/11) siang sekitar pukul 11.00 di jalan desa Bendosari itu, seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Momon Suwito SH melalui Kasi Humas Ipda Putut Siswahyudi pada wartawan.
Baca Juga: Turun Hujan Tiada Henti Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor
Kejadian bermula saat Candra Hermawan (36) mengunjungi rumah Sandy Claudia (32) yang berada di rumah orang tuanya sekitar pukul 10.00, untuk menemui istrinya.
"Ketika pasutri tersebut ketemu, Candra pinjam HP kepada istrinya, namun tidak diperbolehkan, karena Hp itu milik Bapaknya (mertua Candra), karena tidak boleh, suaminya pergi meninggalkan istrinya," terang Ipda Putut kemarin petang.
Untuk diketahui, ternyata bahwa pasutri ini sudah pisah ranjang selama hampir 8 bulan, dan istrinya pulang kerumah orang tuanya.
Baca Juga: Pulang dari Antar Anak Sekolah, IRT di Blitar Dijambret
"Sekitar pukul 11.00 hari yang sama, Sendi Claudia (korban) belanja ke toko yang tak jauh dari rumahnya bersama ibunya dan anaknya berusia 2 tahun, ketika korban dan ibunya mau pulang dari toko, di hadang suaminya," tambah Ipda Putut.
Saat ketemu suami istri ini bertengkar, ibu korban melerai, upaya itu tak berhasil, akhirnya ibu korban pulang untuk memberitahukan Sujaryani suaminya, namun ketika ayah korban sampai di TKP, melihat korban sudah jatuh bersimbah darah, dan melihat Candra (pelaku) yang merupakan menantunya kabur meninggalkan korban.
Baca Juga: Kereta Api Pilihan Transportasi Ramah Lingkungan dengan Emisi Karbon Rendah
"Setelah lakukan penganiayaan dengan cara dibacok, suami (pelaku) korban melarikan diri, selanjutnya korban di tolong warga sekitar TKP langsung dilarikan ke RS Aminah Kota Blitar untuk pertolongan,” terangnya.
"Kini kita team Reskrim Polres Blitar dan Unit Reskrim Polsek Kademangan melakukan pengejaran pelaku, setelah kita melakukan olah TKP, dan ditemukan sebilah sajam berbentuk pedang yang masih berlumuran darah, untuk korban alami luka serius pada wajah, telapak tangan dan salah satu jari korban putus, kini dalam perawatan,” pungkasnya. Les
Editor : Moch Ilham