Surabaya Diterjang Cuaca Ekstrem, Puluhan Pohon Tumbang, Mobil Diseret Puting Beliung ke Sungai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Nov 2024 21:00 WIB

Surabaya Diterjang Cuaca Ekstrem, Puluhan Pohon Tumbang, Mobil Diseret Puting Beliung ke Sungai

i

Puluhan Pohon tumbang di daerah Dharmahusada, Surabaya Timur, akibat angin puting beliung dan angin kencang, pada Jumat (29/11/2024) sore.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jumat (29/11/2024) sore, sekitar pukul 15:00 WIB, kawasan Surabaya Timur, diterjang hujan deras disertai angin kencang. Bahkan, angin kencang juga diikuti sejumlah angin puting beliung. Akibatnya, sejumlah pohon, beberapa tiang listrik dan beberapa atap, tumbang dan ambruk.

Dari pantauan Surabaya Pagi, cuaca Kota Surabaya, khususnya di wilayah Surabaya Timur, yakni wilayah Manyar Kertoarjo, Dharmahusada, hingga kawasan Kertajaya, mulai pukul 14:50 WIB sudah gelap gulita. Bahkan mulai pukul 15:00 WIB, sudah disertai angin kencang dan disusul hujan deras dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Terbitkan SE Peningkatan Keamanan dan Ketentraman Nataru 2024/2025

Akibatnya, sejumlah pohon tumbang menutup jalanan Dharmahusada, hingga menimpa tiang listrik. Alhasil, ratusan petugas gabungan, mulai dari Command Center, BPBD Kota Surabaya, Satpol PP dan PLN, sudah mendatangi lokasi.

Mereka menggunakan gergaji mesin serta tangan kosong saat memotong pohon. Sedangkan, sejumlah pohon yang tumbang tersebut juga menimpa kabel listrik sehingga menjuntai ke tanah. Hal tersebut membuat seluruh bangunan mengalami pemadaman listrik.

Salah satu warga Dharmahusada, Sari (31), menjelaskan, cuaca Surabaya sejak Jumat sore sekitar 14:30 WIB sudah gelap. Bahkan didahului dengan angin kencang, baru kemudian hujan deras.

Sari, meski berada di dalam rumah, angin kencang terasa dengan sempat menerbangkan beberapa asbes dan kotak sampah yang berada di rumahnya. Bahkan, beberapa ranting di depan rumah dan sekitarnya, berjatuhan.

"Ngeri banget. Meski di dalam rumah, tak seperti biasanya, angin kencang seperti geluduk...geluduk.. sampai salah satu atap rumah saya juga ikut terbang," kata Sari.

Menurut Sari, angin kencang berlangsung kurang lebih lima menit, langsung diikuti hujan deras. Hanya saja, menurut Sari, hujan deras tidak berlangsung lama.

"Meski gak lama, tapi bikin deg-degan. Saya melihat di dalam rumah, ada kumpulan sampah dan daun seperti dibawa angin puting beliung. Banyak pohon-pohon juga keliatan ikut terbang," lanjut Sari.

 

Mobil Tercebur Sungai

Sedangkan, puting beliung menerjang Perumahan Dharmahusada Indah, menumbangkan puluhan pohon dan menyebabkan kerusakan parah. Bahkan, satu unit mobil terseret arus sungai hingga tenggelam.

Seperti yang terjadi di Blok A Dharmahusada Indah, ada kejadian mobil masuk sungai. Informasi yang dihimpun Surabaya Pagi, mobil itu milik seorang tamu. Posisinya sedang parkir dan dalam kondisi hand rem.  Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pohon tumbang membuat kawasan tersebut macet.

Baca Juga: Cegah Banjir Rob, Wali Kota Eri Cahyadi Maksimalkan Mangrove hingga Tanggul Pengaman

Petugas terpaksa harus melakukan buka tutup jalan guna memperlancar proses evakuasi pohon tumbang, agar tidak menutup akses jalan raya.

Komandan Regu Tim Alugoro Satpol PP Kota Surabaya, Khoirul Anwar mengatakan, satu regu dari Satpol PP Kota Surabaya diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengevakuasi puluhan pohon yang tumbang.

Para petugas harus menggunakan senso atau gergaji mesin untuk memotong pohon yang tumbang menjadi bagian kecil agar mudah dievakuasi.

"Kami langsung turun ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi pohon tumbang. Karena jumlahnya banyak, kami harus menggunakan senso untuk memotong pohon agar mudah diangkut," jelas Khoirul Anwar.

Sementara untuk evakuasi mobil yang terjun ke sungai membutuhkan waktu lebih lama. Beban yang berat, mengharuskan mobil ditarik ke darat menggunakan crane milik pemadam.

 

Baca Juga: Sambut Nataru 2024/2025, Wali Kota Eri Ajak Warga Jaga Kerukunan dan Toleransi

25 Rumah Rusak

Terpisah, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, total ada 25 rumah di Jalan Manyar Tegal, Mulyorejo, yang mengalami kerusakan akibat puting beliung, Jumat (29/11/2024).

Eri mengatakan, hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Surabaya hari ini. Namun, paling parah dampaknya berada di kawasan Dharmawangsa.

"Paling parah ada di Jalan Manyal Tegal, ada sekitar 25 rumah yang atapnya terbawa angin, bahkan ada galvalum yang pindah rumah," kata Eri saat meninjau di lokasi, Jumat (29/11/2024).

Oleh karena itu, Eri menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan perbaikan rumah rusak tersebut. Sementara, atap yang sudah terbawa angin kencang akan ditutup menggunakan terpal.

Selain itu, kata Eri, sejumlah pohon di perkampungan Jalan Manyar Tegal tersebut juga roboh akibat angin puting beliung, mengenai kabel listrik di rumah warga. "Pohon tumbang sudah kami potongi semua, juga sudah koordinasi dengan PLN. Saya khawatir ada kabel yang putus, kalau nyetrum warga kasihan, Tapi kata PLN masih aman," ujarnya. byb/ril/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU