SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Calon Wali Kota Mojokerto nomor urut 2, Ika Puspitasari, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto karena terpilih kembali menjadi Wali Kota Mojokerto periode 2024 - 2029.
Ning Ita mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat, relawan, simpatisan dan partai politik pendukungnya melalui sebuah video yang diunggah di story WhatsApp pribadinya, Rabu 4 Desember 2024.
Baca Juga: Gus Barra - Rizal Kantongi Rekomendasi NasDem Maju di Pilbup Mojokerto
Dalam video tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangannya bersama Cak Sandi, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto tahun ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, tim, pendukung, dan relawan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama perjalanan ini. Semoga amanah ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan Kota Mojokerto,” ujar Ning Ita dalam pernyataannya.
Baca Juga: Serahkan SK DPP PKS, Dukung Ikfina dan Ning Ika Maju Cakada Kabupaten dan Kota Mojokerto
Ning Ita mengatakan, kemenangan Ning Ita - Cak Sandi adalah kemenangan bersama seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Kedepan ia mengajak, seluruh masyarakat, simpatisan dan selruh partai politik untuk bergandengan tangan mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, berkarakteristik, maju, adil dan sejahtera.
"Matursuwun sedoyo dan pangapunten kalau di dalam proses pemilihan kepala daerah kemarin ada kekhilafan dari kami dan seluruh tim yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kemenangan kami," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro: Jangan Mudah Percaya, Kroscek Klinik Hoax!
Pasangan Ning ita - Sandi dipastikan memenangkan Pilkada kali ini. Berdasarkan rekapitulasi KPU Kota Mojokerto, paslon dengan jargon 'Menang, Menang, Barokah' ini unggul dengan meraih 40.091 suara atau 53,45 persen dari total suara sah.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 Junaedi-Amin mendapat 34.913 suara atau setara 46,55 persen. Perolehan suara keduanya terpaut 5.178 atau 6,9 persen. Adapun jumlah suara sah dalam pilwali sebanyak 75.004 dan yang tidak sah berjumlah 4.844 suara. Dwi
Editor : Moch Ilham