Dinsos PP dan PA Kota Madiun Salurkan Bantuan Usaha ke 221 UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Des 2024 10:17 WIB

Dinsos PP dan PA Kota Madiun Salurkan Bantuan Usaha ke 221 UMKM

i

Penyaluran bantuan modal usaha bagi 221 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur. SP/ MDN

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Dalam rangka menstimulan peningkatan perekonomian daerah, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PP dan PA) Kota Madiun, Jatim, menyalurkan bantuan modal usaha (BMU) bagi sebanyak 221 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang terdiri dari 150 unit Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan 71 unit Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Diketahui, para penerima bantuan tersebut, merupakan pelaku usaha yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dinsos setempat, dan harus membelanjakan uang tersebut berupa alat atau belanja barang untuk usaha sesuai dengan rancangan proposal yang telah dibuat dan diajukan ke dinas.

Baca Juga: Kondisi Jalan Rusak, Peternak Sapi Perah lereng Gunung Wilis ‘Nelongso’

"Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta. Anggaran tersebut bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Dinas Sosial PP dan PA Kota Madiun," ungkap Sub Koordinator Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinsos PP dan PA Kota Madiun Ely Yuliastuti, Kamis (19/12/2024).

“Sedangkan untuk pendataan dan verifikasi telah dilakukan sebelumnya untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya.

Baca Juga: Pj Walikota : PNM Dongkrak Pertumbuhan UMKM Kota Mojokerto

Lebih lanjut, adanya bantuan modal usaha tersebut, diharapkan mampu menambah penghasilan para penerima manfaat dan usaha mereka bisa berkembang dan eksis. Adapun para penerima manfaat telah dilakukan pendataan sebelumnya dan diverifikasi oleh dinsos setempat.

Selain membantu para pelaku usaha, Ely optimistis bantuan ini dapat memperkuat struktur ekonomi daerah secara keseluruhan. Kota Madiun juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah, terutama melalui program-program berbasis komunitas seperti KUBE dan UEP.

Baca Juga: Harga LPG 3 Kg di Malang Melonjak, Produsen Keripik Tempe Ketar-ketir

“Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para penerima manfaat dan mendorong keberlanjutan usaha mereka,” tambahnya. md-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU