Tekan Penyebaran PMK, Pasar Hewan di Jombang Ditutup Sementara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 20 Jan 2025 11:05 WIB

Tekan Penyebaran PMK, Pasar Hewan di Jombang Ditutup Sementara

i

Banner pengumuman terkait Pasar Hewan di Jombang yang ditutup sementara untuk menekan penyebaran PMK. SP/ JBG

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang secara resmi melakukan penutupan aktivitas di 10 pasar hewan guna menekan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus meluas, selama 14 hari dimulai pada 19 Januari 2025 sampai 1 Februari 2025.

Langkah tersebut diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit PMK selain dengan digencarkannya vaksinasi massal. Diketahui, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang juga akan memprioritaskan vaksinasi massal untuk sapi. "Kami telah menerima bantuan vaksinasi dari pemerintah pusat sebanyak 7.050 dosis.

Baca Juga: Taman Kebon Rojo Jombang, Wisata Gratis Full Spot Bermain Anak hingga Kulineran

Sedangkan, adanya peraturan penutupan seluruh Pasar Hewan di lingkup Jombang sesuai dengan surat edaran dari PJ Bupati Jombang Nomor: 100.3.4.2/26/415.29/2025 tertanggal 18 Januari 2025 yang mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus penyakit hewan menular strategis (PHMS).

”Penutupan ini bertujuan untuk menekan tingkat penularan PMK di Kabupaten Jombang. Kami menghimbau kepada peternak dan masyarakat untuk aktif melaporkan kasus atau dugaan PMK serta penyakit hewan menular lainnya,” jelas Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moch Saleh, Senin (20/01/2025).

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Harga Cabai di Pasar Jombang Tembus Rp 73 Ribu per Kilogram

Saleh menambahkan bahwa sosialisasi penutupan pasar hewan telah dilakukan kepada semua pihak yang terlibat. "Alhamdulillah, semua pihak mendukung langkah Dinas Peternakan Jombang untuk menekan penyebaran wabah PMK pada ternak sapi," ungkapnya.

Selain itu, Dinas Peternakan Jombang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang, serta pengelola pasar hewan terkait akan melakukan pembersihan dan desinfeksi di seluruh lokasi pasar hewan selama penutupan sementara.

Baca Juga: Bibit Padi di Jombang Rusak Diterjang Banjir, Petani Pilih Tanam Ulang

Sebagai informasi, hingga saat ini jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK terus bertambah. Tercatat sebanyak 835 ekor sapi di Kabupaten Jombang terjangkit PMK, dengan 26 ekor mati, 80 terpaksa dipotong,  sembuh 245 ekor, dan 484 ekor masih dalam kondisi sakit/proses pengobatan. Dengan langkah cepat dan terkoordinasi ini, diharapkan wabah PMK dapat segera teratasi. jb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU