SURABAYAPAGI.com, Malang - Pasca kejadian banjir di Grobogan, Jawa Tengah, KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melaporkan adanya keterlambatan keberangkatan KA Pandalungan dari Stasiun Jember menuju Stasiun Gambir, Jakarta
Diketahui, KA Pandalungan tujuan akhir Stasiun Jember mengalami kelambatan 290 menit atau hampir 5 jam, sehingga baru tiba pukul 15.25 WIB dari jadwal seharusnya pukul 10.45 WIB.
Baca Juga: Diterjang Banjir dan Longsor, 99 Makam di Madiun Terpaksa Direlokasi
"KA Pandalungan kembali diberangkatkan dari Stasiun Jember pada pukul 16.30 WIB dengan kelambatan 95 menit, namun optimalisasi perawatan sarana kereta tersebut dapat mengurangi kelambatan hingga 195 menit," kata Manajer Hukum dan Humasda KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Cahyo Widiantoro, Kamis (23/01/2025).
Sebagai informasi, sebanyak dua KA di wilayah Daop 9 Jember mengalami keterlambatan tiba di stasiun, yakni KA Blambangan Ekspres tujuan Stasiun Ketapang, Banyuwangi, dan KA Pandalungan tujuan Jember yang terdampak banjir di daerah Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (21/1).
Sedangkan KA Blambangan Ekspres relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Pasar Senen tidak mengalami kelambatan dan tepat waktu saat berangkat dari Stasiun Ketapang di Banyuwangi pada Rabu.
Sebelumnya KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Pasar Senen tiba di Stasiun Ketapang pada Rabu (22/1) pukul 09.20 WIB atau mengalami kelambatan 265 menit atau 4 jam lebih dari seharusnya tiba pukul 04.55 WIB.
Baca Juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir, Ratusan Warga di Probolinggo Terisolir
"Setelah tiba di Stasiun Ketapang, waktu perawatan dan pembersihan dilakukan dengan efisien, sehingga sarana bisa siap untuk digunakan tepat waktu," tuturnya.
Cahyo mengatakan meski perawatan dan pembersihan sarana dilakukan secara efisien, tetapi masih sesuai dengan SOP karena hal itu sebagai upaya untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan kenyamanan para penumpang.
Disatu sisi, sebagai bentuk tanggung jawab, PT KAI telah memberikan kompensasi berupa service recovery berupa minuman dan makanan kepada penumpang yang terdampak, sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Rumah dan Jembatan Antar Kecamatan di Probolinggo Rusak Dilanda Banjir
PT KAI juga memberikan opsi pembatalan tiket bagi penumpang yang terdampak. “Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket,” tegas Cahyo.
Lebih lanjut, Cahyo juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan. "Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali," ujarnya. jr-01/dsy
Editor : Desy Ayu