Banjir di Banyuwangi Rendam Akses Jalan Hingga Persawahan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Feb 2021 11:11 WIB

Banjir di Banyuwangi Rendam Akses Jalan Hingga Persawahan

i

Banjir di Banyuwangi yang merendam jalur menuju pantura atau arah ke Situbondo. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Hujan deras di Banyuwangi menyebabkan luapan sungai meluap hingga terjadi banjir di Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo dan merendam persawahan, perumahan hingga akses jalan menuju pantura atau arah ke Situbondo dengan ketinggian air hampir mencapai 1 meter, sejak Minggu (31/1/2021).

Menurut Sumahwi (54), salah satu warga Desa Sidodadi mengatakan, beberapa kendaraan sempat berhenti karena takut akan genangan air dari sungai yang meluap. Banjir terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Banjir terjadi diduga karena intensitas hujan yang tinggi sehingga sungai pun meluap.

"Sejak pagi tadi hujan. Sekitar jam 12 sampai sore ini masih tergenang," ujarnya, Senin (1/2/2021).

Selain itu, banyak genangan air masuk ke rumah hingga hampir satu meter. Tidak hanya rumah, banjir pun merendam kebun jagung milik beberapa warga tersebut.

"Sungai Sidodadi meluap ini tadi. Kondisinya memang parah banjirnya. Masuk rumah. Biasanya ndak sampai seperti ini," tambahnya.

Genangan luapan sungai membuat jalan menuju pantura terhambat. Banyak kendaraan yang tak berani melintas, karena derasnya air. Sementara beberapa ada yang nekat. Ada kendaraan roda dua yang terpaksa dituntun karena macet saat melintas di luapan sungai.

"Tadi saya kira kecil. Tapi ternyata besar ini," ujar Sunaryo, pemilik kendaraan.

Jalur menuju pantura atau arah ke Situbondo sempat terputus selama 2 jam. Namun setelah itu kembali bisa dilalui.

Menanggapai hal tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, saat ini BPBD Banyuwangi sedang melakukan pendataan imbas banjir di Desa Sidodadi.

"Kita masih melakukan pendataan. Terlihat dengan banjir ini kami ketahuan petugas untuk membantu warga yang terdampak banjir. Biasanya banjir di Banyuwangi itu banjir genangan yang cepat surut," ujarnya.

Menurutnya, banjir ini diakibatkan intensitas hujan yang tinggi, yang terjadi sejak pagi hingga siang. Selain itu, kurangnya daerah tangkapan air di hulu, yang berada di kawasan Pegunungan Ijen, membuat air melimpah.

"Selain intensitas hujan yang tinggi, ada permasalahan hulu. Banyak lahan terbuka di sekitar Gunung Ijen," pungkasnya. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU