Hypermart Kediri Tarik Empat Karton Produk Ikan Makarel

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Mar 2018 17:25 WIB

Hypermart Kediri Tarik Empat Karton Produk Ikan Makarel

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Beredarnya kabar makanan cepat saji dalam kaleng yang terindikasi mengandung cacing mengundang kekhawatiran para konsumen. Pasca adanya perintah untuk melakukan penarikan produk ikan makarel tersebut, pihak Hypermart di Ketos Kota Kediri langsung mengambil sikap. Sebanyak empat karton langsung ditarik oleh pihak manajemen. "Belum ada komplain dari para konsumen. Ada empat produk dari lima item yang kita tarik. Jumlahnya sekitar empat karton, ini karena kami tidak melakukan stok dalam jumlah banyak, jelas Sandra Arliana, Kepala Toko Hypermart Ketos Kediri saat ada sidak yang dilakukan TPID Kota Kediri, Kamis (29/3/2018). Sementara itu, untuk memastikan tidak adanya peredaran makanan kaleng di Kota Kediri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah supermarket di Kota Kediri. Sidak dilakukan atas adanya intruksi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan untuk menarik puluhan produk ikan makarel dalam kaleng yang beredar di pasaran. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri, Yety Sisworini mengatakan, dalam sidak di beberapa supermarket tidak ditemukan adanya peredaran makanan kaleng yang dimaksud. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan tidak adanya puluhan produk yang diklaim mengandung cacing. "Setelah kami lakukan sidak dilapangan tidak menemukan peredaran produk dari ikan makarel yang dimaksud," jelasnya. Tak hanya melakukan sidak di sejumlah pusat perbelanjaan modern, Yetty mengaku juga akan melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan peredaran makanan kaleng tersebut juga ditemui di pasar tradisional. "Nanti selain pusat perbelanjaan modern, kami juga lakukan sidak di pasar tradisional," pungkasnya. Kepala Seksi (Kasi) Kefarmasian, Alkes dan perbekalan kesehatan rumah tangga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Sri Mulyaningtyas mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan diduga terdapat 27 produk kemasan dalam kaleng yang terindikasi mengandung cacing. "Ada beberapa merek. Ada sekitar 27 produk. Semua nama jenis pangan ikan makarel," jelasnya. Ditariknya produk itu, kata Sri, lantaran produk sarden yang ditemukan cacing didalam produk makanan ikan makarel. Kondisi ini dinilai dapat membahayakan konsumen jika di konsumsi. "Jika di konsumsi maka akan berdampak pada kesehatan konsumennya. Semisal diare, dan lain sebagainya," kata Sri. Sri menjelaskan, sebelumnya terdapat tiga item produk dari luar negeri yang ditenggarai terdapat pencemaran tersebut. Namun berdasarkan pemeriksaan sebanyak 541 sample dari 66 merk, ditemukan 16 merk impor dan 11 produk dalam negeri yang positif mengandung cacing. "Untuk laporan di Kota Kediri belum ada. Kalau nggak salah ini pertama kali ditemukan di Riau. Setelah dikembangkan BPOM terdapat temuan. Utamanya dari bahan produk ikan makarel," pungkasnya. Can

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU