Ketua DPRD Prihatin Keterlibatan Wakil Rakyat di Pernikahan Manusia dengan Kambing

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jun 2022 17:13 WIB

Ketua DPRD Prihatin Keterlibatan Wakil Rakyat di Pernikahan Manusia dengan Kambing

i

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir saat menggelar jumpa pers. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Tersebarnya video seorang pria menikahi seekor kambing di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng dikecam berbagai pihak. Apalagi ada keterlibatan anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, Nur Hudi Didin Arianto.

Sebagai diberitakan, pria bernama Saiful Arif menamakan diri sebagai Satrio Paningit. Sedangkan seekor kambing betina yang dinikahinya diberi nama Sri Rahayu binti Bejo. 

Baca Juga: Pimpinan DPRD Gresik Minta Usut Dugaan Mark-up Anggaran di Bawaslu Gresik

Dalam video tersebut, Arif memakai busana adat Jawa berwarna hitam dan memakai blangkon hijau diarak dengan seekor kambing betina. Bak pesta pernikahan, ada dekorasi serta seserahan.

Bahkan ada bait video yang menyebutkan jika ada prosesi akad nikah seperti tradisi pernikahan agama Islam. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan kejadian tersebut sangat disayangkan. Menurutnya, kegiatan itu merupakan sebuah kemunduran moral dan kembali ke zaman jahiliyah.

"Sangat menyayangkan kejadian itu, seperti zaman jahiliyah (bodoh, red) saja," katanya saat ditemui usai kegiatan paripurna di Kantor DPRD Gresik pada Senin (6/6).

Bupati Gus Yani menerangkan, prosesi pernikahan tak lazim itu seharusnya tak dilakukan. Apalagi, dengan dalih membuat konten media sosial belaka.

Baca Juga: Perampokan di Perum PPS Gresik Hanya Rekayasa, Polisi Ungkap Korban Terlilit Investasi Bodong

"Tidak bermoral," jelas Gus Yani, tegas.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir menyatakan sikap yang sama dengan bupati. Menurut dia, apapun alasannya itu merupakan tindakan tak terpuji.

Menurutnya, menikah merupakan tradisi sangat sakral yang diajarkan oleh agama Islam antara laki-laki dan perempuan. Jangan sampai ada ketersinggungan.

Baca Juga: Wakil Rakyat Minta Bupati Gresik Membatalkan Pelantikan Pejabat Baru

"Saya menyayangkan, kami di DPRD karena ini dengan alasan konten atau apapun ada batasan tertentu, apalagi itu tradisi sangat sakral," imbuh dia.

Adanya keterlibatan anggota dewan, Qodir menambahkan akan menindaklanjuti. Melalui Badan Kehormatan, dia bakal melakukan investigasi lebih lanjut.

"Apalagi ada keterlibatan anggota dewan. Kalau memang ada ya disayangkan, di ruang publik akan kami tindaklanjuti," ujar dia. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU