SURABAYAPAGI.com, Blitar - Polres Blitar mulai menggelar Operasi Patuh Semeru 2018. Operasi yang dimulai pada hari ini, Kamis (26/4/2018) ditandai dengan gelar pasukan yang diikuti seluruh unsur jajaran Polres Blitar, Sat.Pol.PP, TNI (Koim 0808) DinsHub, Pemkab Blitar serta dari Satuan Yonif 511 Blitar dan Catuan CPM Blitar yang disaksikan para undangan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar AKBP. Anisullah M.Riho S.IK SH.S.IK MH.
Operasi Patuh Semeru 2018 akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 26 April hingga tanggal 9 Mei 2018. Dalam operasi ini, Kapolres menegaskan akan mengedepankan penindakan, sehinhga tidak segan untuk melakukan penilangan.Operasi ini menitik beratkan pada tindakan represif atau berupa pemberian surat tilang ketimbang yang besifat teguran, jelas AKBP Anisullah M.Ridho kepada wartawan didampingi Kasat Lantas AKP. Moh.Amirul Hakim S.IK.Meskipun dalam operasi ini lebih menekankam pada penindakan, namm ia mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan dalam berlalulintas, kepatuhan Hukum masarakat terhadap pelaksanaan UU LLAJ seta menurunkan fatalitas korban kecelakaan jelang Idul Fitri 1439.Dalam operasi ini, pihaknya mempunyai tujuh prioritas penindakan, seperti seperti tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, berkendara dengan konidisi mabuk, termasuk menggunakan lonsel dalam mengendarai motor/mobil, juga pengendara motor di bawah umur, apa lagi menerobos rambu lalu lintas dan lampu merah.Untuk rincianya penindakan Ops Patuh Semeru, adalah 10% merupakan penindalan secara Prepreventif, untuk 10% lagi merupakan Preventif, sedang untuk tindakan Represif 80%. Sementara untuk giat Turjawali kita utamakan lokasi banyaknya pelanggaran, tempat rawan macet, dan rawan kecalakaan, untuk itu warga masarakat agar mematuhi aturan aturan lalu lintas, sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan,Papar AKP Amirul Hakim.les
