Kasus Pelecehan di Jombang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 14 Feb 2018 14:06 WIB

Kasus Pelecehan di Jombang

SURABAYAPAGI.com - Kasus pelecehan di satu sekolah belum reda, muncul kembali kasus serupa di sekolah lain. Itulah noda hitam dunia pendidikan di Jombang. Setelah kasus SMP Negeri 6, kini muncul kasus serupa di SMK Kelautan dan Perikanan Al-Zumar, Jombang. Ironisnya yang diduga sebagai pelaku kasus tersebut adalah ketua yayasan sekolah itu. Dia berinisal IS (50). Kasus asusila itu kini menggelinding ke Polres Jombang. Salah satu korban pelecahan sebut saja Kuntum (18), warga Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno Jombang. Keluarga Kuntum melaporkan ulah mesum IS ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Sabtu (10/2/2018). Dalam laporannya disebutkan, Kuntum mendapat perlakukan tak senonoh atau pada 4 Agustus 2016. Yakni, saat dirinya di kolam pemancingan Dusun Geneng, Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota, untuk melaksanakan praktik filet ikan bersama teman-teman sekelasnya di kolam pemancingan. Nah, saat itulah tiba-tiba celana 'training' yang dipakai Kuntum dipelorot oleh IS hingga pantat korban kelihatan. Karuan saja, korban malu dan merasa dilecehkan. Belakangan diketahui, bukan hanya Kuntum yang pernah mendapat perlakukan seperti itu dengan modus berbeda. "Ada korban yang dicium, ada pula yang diraba. Sudah tiga korban yang melaporkan ke polisi," kata Muh, orang tua Kuntum sembari menunjukkan bukti laporan dari Polres Jombang, Rabu (14/2/2018). Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreksrim Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti membenarkan adanya laporan tersebut. Namun demikian pihaknya kesulitan mengumpulkan bukti dan saksi. "Itu karena kejadiannya sudah lama. Selain itu kami juga kesulitan mendapatkan saksi dalam kejadian itu," ujar mantan Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang. (btj/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU