SURABAYAPAGI.com - Seorang maling motor yang kerap menyasar parkiran minimarket di Surabaya akhirnya terciduk polisi. Maling bernama Rofik itu diciduk setelah polisi mencurigai gerak-geriknya.
Pemuda 22 tahun asal Bangkalan Madura itu tak berkutik setelah polisi menggeledahnya. Saat itu, Rofik terlihat berkeliling di wilayah Bubutan Surabaya. Tak sadar, anggota Opsnal yang melakukan patroli tertutup melihatnya sebanyak tiga kali berkeleling wilayah hukumnya.
"Karena anggota kami curiga terhadap gerak-gerik pelaku. Saat itu dia (pelaku) sedang berkeliling di wilayah kami. Posisi anggota sedang patroli pakaian preman berpapasan sebanyak tiga kali dengan yang bersangkutan. Karena curiga, kami menghentikan dia. Begitu digeledah, ada kunci T dan kunci magnet yang sudah dimodifikasi dan kunci serep untuk mengelabuhi petugas," beber Kapolsek Bubutan, AKP Christoper Adhikara Lebang, Rabu (10/4).
Saat diinterogasi, Rofik akhirnya mengakui perbuatannya. Ia juga mengaku jika baru beberapa waktu lalu berhasil menggasak sebuah motor matic di parkiran minimarket wilayah Kenjeran Surabaya.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, kami kemudian lakukan cek TKP dan mendapat CCTV yang menunjukan jika ia memang berhasil mencuri sebuah motor di wilayah Kenjeran Surabaya," lanjutnya.
Yang unik, Rofik mengatakan jika keterampilannya mencuri itu dipelajarinya dari Google. Ia menyiapkan sendiri kunci T dan kunci magnet yang dimodifikasi sebagai alat untuk melancarkan aksi kejahatannya.
Selanjutnya ia juga menyiapkan kunci serep untuk ditancapkan ke rumah kunci motor yang sudah berhasil dirusaknya itu guna mengelabuhi petugas.
"Belajar dari google. Waktunya cuma 3 sampai 5 menit Mas langsung bisa ambil. Saya lempar ke Madura dengan harga 2 sampai 3 jutaan," akunya.n fir
