Pengusaha Dukung Diskon Pajak Jumbo demi Peningkatan Mutu SDM

Kamis, 18 Jul 2019 10:45 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sebagian besar kalangan pengusaha dalam negeri optimis dengan adanya insentif pajak besar atau super deductible tax, bakal mendongkrak mutu produksi serta mengatrol performa industri nusantara. Para pengusana tersebut yakin kebijakan itu bakal memiliki manfaat positif pada masa mendatang. Terkait hal ini, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengungkapkan, dengan adanya insentif pajak tersebut, perusahaan-perusahaan bakal termotivasi untuk menghelat program peningkatan SDM via pendidikan vokasi. Tanpa adanya insentif, perusahaan-perusahaan bakal berpikir ulang karena biayanya yang mahal. "Sederhananya, perusahaan bakal saling termotivasi untuk menggelar program vokasi. Nah, tenaga kerja bisa memperoleh keahlian dari kegiatan itu," cetus Adhi, Kamis (18/7/2019). Tujuan dari pendidikan vokasi itu adalah, seusai tenaga kerja memperoleh suntikan ilmu baru, setali tiga uang kualitas tenaga kerja yang dimiliki perusahaan bakal turut meningkat. Para tenaga kerja ini diharapkan memiliki keahlian untuk berinovasi, yang pada akhirnya akan menciptakan produk-produk anyar secara kontinyu. Setelah karyawan mendapatkan ilmu tambahan, maka kualitasnya otomatis juga meningkat dari sebelumnya. Keahliannya untuk berinovasi semakin baik, sehingga bisa menghasilkan produk baru terus-menerus. "Kalau kinerja perusahaan baik, profit ya naik. Meski harus payar pajak, tapi dengan super deductible tax ini, kami tetap mendapat profit yang realistis. Pemerintah pun sama untungnya," ungkap Adhi. Terpisah, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudhi mengungkapkan, peningkatan mutu kompetensi SDM yang diasah melalui program pendidikan dan pelatihan perusahaan, jelas berimbas pula pada kinerja korporasi. "Kalau ditinjau dari segi peningkatan SDM, kami lihat dunia usaha sangat antusias menyambut kebijkan itu (super deductible tax)," tutur Agung. Menurut pengamatannya, kebijakan super deductible tax tersebut bakal berhasil di Indonesia, seperti halnya keberhasilan Thailand dalam mengeksekusi super deductible tax. Agung menilai, produk-produk yang diproduksi oleh korporasi-korporasi Thailand tersebut bisa diterima pasar internasional dengan baik. "Kalau di Thailand, dibebaskan biaya pajak pemagangan. Hal itu juga kami harap bisa menjadi insentif," harap Agung.

Editor : Redaksi

Tag :