Penyaluran Bulog Tidak Optimal, Beras Baru Disalurkan 12%

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 29 Nov 2019 13:19 WIB

Penyaluran Bulog Tidak Optimal, Beras Baru Disalurkan 12%

SURABAYAPAGI.COM,Jakarta - Bulog menargetkan penyaluran BPNT sebesar 700 ribu ton dari Juli sampai Desember. Kementerian Sosial menjamin penyaluran beras dari Bulog untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bantuan sosial (bansos) akan ditambah. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, hingga saat ini baru 85 ribu ton beras yang disalurkan, alias 12% dari yang ditargetkan. "Alhamdulillah dari target 700 ribu ton sampai hari ini hanya 85 ribu ton. Jadi beras itu masih numpuk di gudang," kata dia dalam sebuah diskusi yang diadakan Center for Indonesian Policy Studies di Aston at Kuningan Suites, Jakarta, Jumat (29/11/2019). Menurutnya, hal itu karena Menteri Sosial yang kala itu dijabat oleh Agus Gumiwang hanya mengeluarkan surat edaran untuk menyerap beras Bulog. Sehingga hal itu sifatnya tidak wajib. "Meskipun Juli lalu setelah Pak Dirut (Budi Waseso) kita kencang, hanya keluar surat edaran, surat edaran imbauan dari Mensos supaya mengambil beras ke Bulog," jelasnya. Sementara itu, menurutnya, banyaknya penyalur beras bansos selain Bulog menjadi penyebab beras yang disalurkan Bulog tidak optimal. "Jadi hanya imbauan mensos untuk mengambil beras ke Bulog. Karena betul banyak terjadi pemain-pemain di lapangan yang baru," tambahnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU