PPK Disdikbud Jombang Akui Kain Seragam Belum Semua Dikirim Penyedia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Okt 2019 09:24 WIB

PPK Disdikbud Jombang Akui Kain Seragam Belum Semua Dikirim Penyedia

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Proyek kain seragam gratis SD/MI, dan SMP/MTs yang menelan anggaran APBD sebesar 27 Milyar itu, sudah telat tujuh hari pada Minggu (6/10), kemarin. Senin (7/19/2019). Dihitung dari batas akhir pengiriman sesuai kontrak 29 September lalu. Namun, pengiriman kain seragam gratis SD/MI, dan SMP/MTs program Bupati Jombang, Jawa Timur, hingga kini belum juga terealisasi seluruhnya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdikbud Jombang, Rendra Kusuma mengatakan, terkait kain seragam bahwa sampai sekarang penyedia belum mengirim seluruh kain. Belum datang semuanya, katanya, Minggu (6/10/2019). Rendra menjelaskan, untuk sementara ini belum bisa menyebut ada berapa kain yang sudah tiba di Jombang. Termasuk jumlah kain seragam yang baru saja tiba di Jombang pada Jumat lalu. Datanya di kantor, mohon maaf kemarin di luar kota, jelasnya singkat. Bersadarkan data yang dihimpun di lapangan, sedikitnya ada 129 boks saat pengiriman Jumat lalu. Dan sebelumnya, ada 97 karung berisi seragam olahraga yang sebelumnya dikirim. Itu pun masih separo. Namun, pihak Disdikbud Jombang menyebut, untuk seragam olahraga sementara yang sudah dikirim hanya untuk SMP/MTs. Jumlahnya itupun belum seluruhnya. "Baru sekitar 11.000 seragam dari 24.000 seragam. Sedangkan kain seragam pramuka saat ini sudah dibagikan ke masing-masing sekolah," pungkasnya. Sementara, dari pantauan di gedung Tennis Indoor pukul 13.30 WIB, tidak ada perubahan signifikan pada progres pengiriman. Masih tetap sama seperti Jumat lalu (4/10). Baru sebagian kain seragam gratis program unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada kemarin, yang tiba di Jombang. Tumpukan kain seragam yang masih dikemas dalam karung warna putih berada di pintu utara. **foto** Di bagian dalam juga sama, seluruhnya masih dalam kemasan karung. Hanya sebagian kain warna hijau yang nampak tak dibungkus dalam sak putih. Suasana di area itu juga sepi, tak ada satu pun petugas. Belum terselesaikannya pengadaan kain seragam gratis ini, membuat denda masih terus berjalan bagi rekanan. Meski hingga saat ini rekanan belum mendapatkan pembayaran dari Pemkab. Perlu diketahui, hingga Minggu (6/10) kemarin, rekanan dikenakan denda hampir mencapai Rp 70 juta.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU