SURABAYAPAGI.com, Tuban -Senin malam, patroli petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polres Tuban kembali menggrebek sebuah tempat produksi minuman keras (Miras) berjenis arak yang berlokasi di Dusun Pakah, Desa Geseng Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. (1/07)
Hasilnya, petugas gabungan mengamankan satu pelaku produksi minuman haram tersebut yakni Suyono (33) warga desa setempat beserta barang bukti berupa arak siap edar.
Heri Muharwanto selaku ketua Satpol PP tuban mengungkapkan dalam produksinya pelaku diketahui mampu menghasilkan kurang lebih 1000- 1500 liter perhari.
"Ini produsen besar, kapasitas produksi perhari kurang lebih mencapai 1000- 1500 liter" tukasnya. (1/07)
Adanya penggrebekan ini sebagai respon adanya aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas hitam tersebut, sehingga petugas gabungan kemudian mengadakan patroli gabungan dengan target operasi (TO).
Sesampainya dilokasi target, petugas sempat kesulitan masuk kedalam bangunan bekas rumah makan yang disinyalir sebagai tempat produksi arak tersebut. Hal itu disebabkan bangunan tertutup rapat dan terkunci.
Akhirnya setelah serangkaian usaha mencari celah masuk, petugas berhasil melalui pintu belakang dan mendapati ruangan itu dipenuhi oleh alat- alat produksi miras dalam sekala besar antara lain Dandang, 24 tabung LPG 3 Kg, 6 pack Ragi, 7 Kg gula merah dan 31 Drum baceman bahan baku arak sedangkan pelaku ditemukan bersembunyi diatap gedung untuk mengelabuhi petugas.
Selain itu turut diamankan 60 dus arak siap edar. Satu dus berisi 12 botol dengan kapasitas perbotol 1,5 liter.
Heri menambahkan jika melihat kemungkinanya, produksi miras tersebut sudah berjalan sekitar 3 bulan. Disamping itu lokasi gedung yang berada di kawasan ramai, sehingga luput dari kecurigaan masyarakat.
"Limbah produksi Miras dibuang kesungai lewat pipa. Sehingga lama baru diketahui" pungkasnya.Wid
