Satu Warga Manado Dinyatakan Positif Corona, Sekolah Diliburkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Mar 2020 08:08 WIB

Satu Warga Manado Dinyatakan Positif Corona, Sekolah Diliburkan

SURABAYAPAGI.com, Manado - Pemerintah kota Manado meliburkan sekolah mulai Senin 16 Maret hingga 27 Maret 2020, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Diketahui, satu warga Manado telah dinyatakan positif corona dan sejak 9 Maret dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Manado. Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Daglan Walangitan menyatakan Walikota Manado telah menginstruksikan semua kepala sekolah agar guru-guru memberikan bahan ajar kepada siswa untuk dipelajari di rumah. Ia juga menyebut keterlibatan orang tua juga sangat diharapkan, untuk memantau aktivitas belajar anak-anak di rumah, dan mengawasi anak-anak tidak berkegiatan di kerumunan banyak orang. Sementara itu, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) juga mengambil langkah untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkup pemerintahannya. Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagouw mengeluarkan larangan bagi seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan seluruh jajaran PNS, untuk sementara waktu tidak melaksanakan tugas luar daerah. Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano menegaskan para pejabat dilarang melakukan perjalanan keluar provinsi Sulut maupun keluar kabupaten di dalam Dikutip dari laman CNNIndonesia, "Adapun tugas-tugas yang memerlukan koordinasi dengan pihak luar, kata Bupati, agar dapat memanfaatkan media teknologi seperti internet, E-Mail, WhatsApp, SMS, Instagram dan lain-lain," urai Parman, Sabtu (14/3) malam. Parman juga mengimbau masyarakat Bolmong untuk tidak bepergian ke luar daerah dan sementara waktu, masyarakatnya untuk tidak melaksanakan aktivitas perjalanan ke luar daerah seperti Manado dan sekitarnya. Hingga hari ini, Kementerian Kesehatan mengumumkan terdapat 96 kasus positif corona di Indonesia, dengan delapan dinyatakan sembuh, dan lima meninggal dunia. WHO sendiri pada Jumat (13/3) telah menyatakan COVID-19 atau wabah corona sebagai pandemik, atau wabah yang telah meluas di berbagai negara. Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, imbas dari penutupan sekolah ini, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara mandiri oleh para siswa di rumah, dengan bahan ajar yang sudah diberikan oleh para guru. Dilansir dari Regionalkompas, "Pemkot Manado memutuskan untuk mentutup semua sekolah di lingkungan Kota Manado dan akan melakukan proses kegiatan belajar mengajar melalui kegiatan belajar mandiri, dengan bahan ajar yang sudah diberikan oleh para guru," ujar Vicky dalam keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020). Selain itu, Vicky juga mengharapkan kerja sama dari orangtua siswa untuk mengawasi anak-anak tetap di rumah dan tidak berkegiatan di keremunan orang banyak sehubungan dengan upaya menekan agar tidak meluasnya penyebaran corona virus di Kota Manado. Ia juga mengimbau warga tetap waspada dan jangan panik terkait Covid-19. "Kami terus memonitor perkembangan situasi corona virus di Kota Manado, terapkan pola hidup bersih dan sehat serta cuci tangan menggunakan sabun dengan cara benar, jika batuk ditutupi dengan siku, juga mengonsumsi buah-buahan, air putih dan olahraga cukup," imbau Vicky.(cnn/rk/cr-02/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU