SURABAYAPAGI, Surabaya - Sungguh miris melihat anak-anak Indonesia yang harus berjuang melawan penyakit kanker. Bahkan ada juga yang harus berjuang sejak usia bayi.
Kak Harris dan Ayis bisa menghibur, memberikan semangat, serta berbagi keceriaan buat mereka dengan dongeng yang dibawakannya saat berada di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Surabaya, Rabu (10/4/2019).
"Lihatlah senyum mereka! Begitu lebar mendengar dongeng dan keceriaan sehingga mereka lupa dengan penyakitnya. Saya senang ada Kak Harris dan Ayis disini bisa menghibur saya dan teman-teman yang lain," jelas Raditya.
Kak Harris pun juga tak kuat menahan air mata.
"Saya meneteskanair mata anak melihat anak usia 3 tahun bernama Ashiva yang harus kehilangan tempurung kepalanya sehingga harus bolak balik operasi untuk diambil daging dan tulangnya di bagian tubuh yg masih baik untuk ditaruh dlm tempurung kepalanya. Sehingga ia tidak mempunyai kulit serta tulang bahkan diapun tidak bisa terkena sinar matahari," ucap Kak Harris.
Di sana juga ada yang terlihat normal, bernama Putri. Tapi siapa sangka, ternyata Putri kena kanker otak. "Sedih rasanya melihat mereka," jelas Kak Harris.
"Bahkan sedih lagi saat berpamitan pulang, tangan ini dipegang erat agar saya tak pergi. Di tempat itu pula ada dari anak-anak yang sudah dipanggil sang Khaliq," pungkas Kak Harris.
Editor : Mariana Setiawati
