Tuntutan Tak Direalisasi, Warga Kecam Pertagas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Nov 2017 20:14 WIB

Tuntutan Tak Direalisasi, Warga Kecam Pertagas

SURABAYA PAGI, Gresik - Ratusan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, kecewa terhadap sikap PT Pertagas. Pemilik proyek penanaman pipas gas, di desa itu. Bagaimana tidak, tuntutan ganti rugi pengadaan air bersih yang diminta warga, tidak dipenuhi oleh pihak manajemen Pertagas. Warga pun mengecam manajemen Pertagas. Kepala Desa Sukorejo, Fakhtur Rokhman membenarkan warganya kecewa mengingat runtutan mereka tidak dikabulkan pihak manajemen Pertagas. Menurutnya, sebanyak 400 rumah (kepala keluarga) minta gantu rugi ke Pertagas gara-gara air dari PDAM, mati akibat proyek penanaman pipa gas di daerah ini. "Galian proyek pipa gas ini mengakibatkan pipa PDAM amblas sehingga air tidak mengalir. Kejadian ini sejak tersebut ada, sejak itu pula air mati total," ujar Kades Fakhtur Rokhman kepada Surabaya Pagi, Jumat (10/11/2017). Dijelaskan Fakhtur, warga minta ganti rugi sebesar Rp 150 ribu per rumah. Anggaran ini jika direalisasi akan dipergunakam warga untuk membeli air bersih. Pasalnya, sejak air PDAM mati akibat proyek gas, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa membeli dari luar. Seperti yang sebelumnya diberitakan, warga desa ini sempat tunrun ke jalan berunjuk rasa menuntut pihak Pertagas membagikan air bersih di desa mereka. Bahkan aksi itu, disertai penggulingan pipa gas ke tengah jalan raya. Perundingan warga, manajemen perusahaan yang dihadiri Muspika, telah ditempuh. Sayangnya, keputusan terakhir dari pihak Pertagas justru tidak bersedia memenuhi permintaan warga tersebut. Lantas, alasan apa pihak Pertagas menolak merealisasi tuntutan warga?. Hingga berita ini ditulis, pihak Pertagas belum ada yang bisa dihubungi. Mis

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU