Usai Pemilu, Ini Pesan Wakapolres Malang Kabupaten

Sabtu, 27 Apr 2019 13:27 WIB

SURABAYAPAGI.com, Malang - Berbagai upaya kepolisian untuk menjaga kondusifitas wilayah hukum pascapemilu terus dilakukan. Seperti Wakapolres Malang Kabupaten, Kompol Yhogi Hadisetiawan ini. Yhogi, meluangkan waktu untuk sambang ke Pondok Pesantren An Nur Bululawang dalam kegiatan Haul, Sabtu (27/4) siang. Dalam kesempatan itu, Yhogi mengimbau masyarakat terutama santri dan warga sekitar pondok untuk tetap menjaga kerukunan dan ketertiban pascapemilu terutama kemungkinan terkena paparan berita hoax di sosial media yang kian masif. "Yang Namanya pesta pasti gembira, dan jangan dengan permusuhan. Mari kita semua menjaga situasi kamtibmas pasca pelaksanaan Pemilu 2019 dengan menolak pemberitaan HOAX dan andil menciptakan pemilu 2019 damai tanpa isu sara, hoax, black campaign dan hate speech serta bijak bermedia sosial," kata Yhogi, Sabtu (27/4). Selain itu, Yhogi juga menyampaikan pesan pimpinan tentang terbukanya kesempatan para santri di Pondok Pesantren untuk dapat mendaftarkan diri sebagai anggota Polri. Menurut Yhogi, para santri dinilai sebagai salah satu sumber daya manusia yang cukup bagus dengan pengetahuan komperehensif tentang sainstifik maupun soal akidah. "Polri membuka kesempatan para santri untuk menjadi anggota Polri dengan syarat yaitu Hafidz Quran. Negara ini diperjuangkan dan dibangun salah satunya oleh para santri. Ini adalah sebuah kesempatan, mengingat santri millenial tak hanya jago dalam hal akidah, melainkan juga ilmu-ilmu pengetahuan umum lainnya. Dan Polri senantiasa membuka pintu bagi santri-santri terpilih untuk mengabdi pada negara," tandas mantan Kapolsek Genteng Surabaya itu. Fir

Editor : Redaksi

Tag :