[VIDEO] Iklan KPU Diprotes

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Des 2018 09:59 WIB

[VIDEO] Iklan KPU Diprotes

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap adil terhadap kontestan Pilpres 2019. Hal itu adalah kewajiban KPU selaku penyelenggara pemilu yang independen. Suhud mengatakan hal tersebut untuk menanggapi iklan KPU di laman youtube berjudul Yuk Kenali Peserta Pemilu Serentak 2019 yang diunggah pada 10 Desember lalu. Dalam iklan audio visual tersebut, gelar Jokowi-Maruf dicantumkan secara lengkap. Namun, tidak pada Prabowo-Sandi. "Kami berharap pihak penyelenggara pemilu besikap adil terhadap semua pasangan," tutur Suhud, Senin (17/12). Suhud berharap kejanggalan dalam iklan KPU itu tidak terjadi karena ada faktor kesengajaan. Meski begitu, Suhud menilai KPU mestinya memperhatikan secara cermat hal-hal sekecil apapun demi menghindari kesan keberpihakan. "Karena jika masyarakat menilai ada keberpihakan, tentu akan mengurangi kualitas penyelenggaraan pemilu," tutur Suhud. Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan pihaknya hanya mengikuti formulir pendaftaran yang diisi oleh masing-masing calon. "Nanti dilihat pada saat pendaftarannya seperti apa. Formulir pendaftarannya itu yang kita kutip tulisannya seperti itu. Misal H-nya satu, M-nya dua pakai huruf A, pakai huruf U. Di situ yang kita tulis," ucap Arief di kantor KPU, kemarin. Merujuk dari video iklan KPU, ditampilkan foto dan nomor urut pasangan calon pilpres 2019. Pasangan nomor urut 01 yakni calon presiden Ir. H. Joko Widodo-calon wakil presiden Prof.Dr.(H.C) KH. Maruf Amin. Sementara pasangan nomor urut 02 ditulis calon presiden H. Prabowo Subianto - calon wakil presiden H. Sandiaga Salahuddin Uno. njk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU