Ancam Pacar dengan Sajam di Tempat Kerja

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - CWB (18), warga Desa Karangbong, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo harus berurusan dengan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Hal ini buntut dari tersangka mengancam V.S.J (18) yang tak lain pacarnya sendiri saat menjaga toko dengan senjata tajam.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, aksi pengancaman itu terjadi Jumat (6/1) sekitar pukul 15.00 WIB di sebuah toko kawasan Perum Graha Asri Sukodono, Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Baca juga: Polresta Sidoarjo Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Demak

“Setelah mendapatkan laporan, langsung kami lakukan tindak lanjut ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Hasilnya didapati fakta adanya peristiwa pidana ancaman dengan menggunakan senjata tajam,” katanya, Kamis (12/1/2023).

Setelah itu, petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku. “Yang bersangkutan kami amankan tanpa perlawanan,” tambah Kusumo.

Kusumo menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pelaku mendatangi toko tempat korban bekerja. Setibanya di toko, pelaku ini menyuruh korban yang tak lain pacarnya sendiri untuk pulang, namun korban menolak dengan alasan masih jam kerja.

Baca juga: DPRD-Polresta Sidoarjo Cari Solusi Atasi Balap Liar

Pelaku lantas emosi dan mengeluarkan dua pisau dari dalam tas, satu pisau dipegang dengan tangan kiri dan satu pisau lagi dipegang dengan tangan kanan.

“Pelaku kembali menyuruh pacarnya pulang sambil membacokkan pisau ke meja kasir,” terangnya.

Baca juga: Perusahaan Ekspedisi Minta Polresta Sidoarjo Tangkap Sopir yang Bawa Kabur 40 Ton Pipa Baja

Karena korban ketakutan, akhirnya korban bersedia untuk pulang dengan pelaku. Pelaku melakukan aksinya, lanjut Kusumo Wahyu Bintoro, karena pelaku jarang ketemu semenjak pacarnya bekerja di toko.

“Pelaku dijerat pasal  335 ayat 1 dan atau Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang tanpa hak menguasai, membawa, memiliki, mempergunakan senjata penusuk yang ancaman hukuman 10 tahun penjara,” pungkas Kusumo.

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru