Kabid Humas Polda Metro Jaya pun Enggan Bicara Kasus Brigadir J

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, pun enggan berkomentar soal perkembangan kasus pelecehan seksual dan pengancaman dengan senjata api Brigadir J terhadap Putri Candrawati (P), istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Padahal kasus ini kini ditangani Polda Metro Jaya dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Awalnya kasus tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan sesuai dengan pengaduan. Kasus ini ditangani Polres Jaksel dengan asistensi dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Baca juga: Setengah Telanjang, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas di Lahan Tebu Jombang

Setelah kasus dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan, penanganannya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Ketika dimintai komentarnya terkait pelimpahan kasus yang berujung pada tewasnya Brigadir J usai baku tembak dengan Bharada E, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan enggan berkomentar. Dia meminta para jurnalis untuk menanyakan ke Mabes Polri.

"Tanya ke Mabes Polri ya," katanya, Selasa, (19/7/2022).

Sampai dirayu-rayu wartawan, Kombes Endra Zulpan masih irit bicara. Ia malah menyatakan tak berkenan berbicara banyak. Dia hanya tersenyum dan mengatakan sepatah kata ketika ditanyai awak media terkait pengambilalihan kasus pelecehan seksual.

"Masker saya kok kedap suara ya, kenapa ini?," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/7/2022).

Dia melanjutkan, untuk lebih jelas terkait kasus istri Irjen Ferdy, dia minta wartawan bertanya kepada Mabes Polri agar lebih detail. "(Kasus Brigadir J akan ditangani Polda Metro?) Silakan tanya ke Mabes Polri ya," tutup mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Baca juga: Komnas HAM Pantau Dugaan Asusila Ketua KPU sampai Proses Pidana

Usai membuat pernyataan tersebut, Zulpan langsung bergegas masuk ke Gedung Humas Polda Metro Jaya.

Beberapa wartawan rasan-rasan, Zulpan, tak mau kepleset kayak Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Jenderal bintang satu seangkatan Kapolri ini mengatakan 3 hari setelah kejadian. Ahmad Ramadhan, menyebut penembakan itu dipicu pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri. Keterangan ini memicu kegaduhan.

Sebelum Kombes Pol Endra Zulpan irit bicara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengatakan kasus pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Pol. Ferdy Sambo naik ke tahap penyidikan.

Baca juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Kasus tersebut saat ini ditangani Polda Metro Jaya. Sebelumnya, perkara ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, penyelidikan serta penyidikan dengan asistensi dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Naiknya status kasus ini diketahui berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers terkait dengan penonaktifan Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Senin malam (18/7).

Disebutkan sebanyak dua kali bahwa langkah penonaktifan tersebut diambil guna transparansi dan akuntabilitas dari penyidikan kasus yang tengah dilakukan oleh tim Polri. n erc/jk

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru