Kapolres Blitar Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Semeru 2022

surabayapagi.com
Petugas memeriksa ranmor untuk giat Ops Patuh Semeru 2022. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Kapolres Blitar AKBP Panji Anom S.IK pimpin gelar Operasi Patuh Semeru 2022 di halaman Mapolres Blitar yang dihadiri Forpimda Kabupaten Blitar, Kapolsek, Kasat dan PJU Polres Blitar termasuk dari pasukan Kodim 0808 Blitar, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kab Blitar.

Dalam kesempatan itu Kapolres Blitar membacakan amanat Kapolda Jawa Timur  menegaskan dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas selama 14 hari, dari tanggal 13 Juni sampai dengan 26 Juni 2022 dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah,  dengan sasaran  permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan sangat cepat dan dinamis.

Baca juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka

Hal ini sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Operasi Patuh Semeru tahun 2022 ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka korban fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, dengan delapan sasaran Operasi Patuh Semeru 2022," kata AKBP Panji Anom dalam bacakan sambutan Kapolda Jawa Timur.

Baca juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta

Di sela sela sambutannya Kapolres Blitar mengingatkan kita masih mewaspadai pandemi covid-19, walaupun trendnya sudah terus menurun, bahkan pemerintah sudah memberikan kebijakan untuk memperbolehkan tidak memakai masker di tempat umum, namun demikian kita harus tetap waspada, dengan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran virus covid-19 tidak mengalami kenaikan lagi. 

Selain itu ada wabah lain yang menjadi atensi bagi masyarakat yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi, yang saat ini melanda Jawa Timur, bahkan Jawa Timur menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit tersebut, dengan cara berkomunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat, apalagi saat ini menjelang Idul Adha yang notabene kebutuhan sapi untuk qurban akan meningkat.

Baca juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun

Usai gelar pasukan dilanjut pemasangan pita petugas yang diwakili dari Polisi Lalu Lintas, CPM dan Dinas perhubungan. Les

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru