Pandemi Covid-19, Kades Tanggungan Jombang Bagikan Sembako Gratis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Apr 2020 11:13 WIB

Pandemi Covid-19, Kades Tanggungan Jombang Bagikan Sembako Gratis

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Untuk mencegah penyebaran Covid-19, berbagai cara dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggungan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, bersama tiga pilar, bidan desa dan BPD. Pencegahan tersebut dilakukan mulai dari sosialisasi tentang pandemi Covid-19, penyemprotan cairan disinfektan ke fasilitas umum, pembagian masker kepada masyarakat desa setempat secara gratis meski dana desa (DD) belum cair. Kepala Desa Tanggungan, Moh Qosim mengatakan, terkait dengan belum cairnya dana desa (DD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dirinya mengawali memberikan bantuan berupa paket sembako. "Sembako tersebut dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu dengan jumlah sebanyak 450 bungkus. Dibagikan ke tiga dusun, yakni Dusun Tanggungan, Dusun Karangpakis dan Dusun Kemuning," katanya, di sela-sela pembagian sembako di rumahnya, Minggu (19/4/2020). Qosim menjelaskan, pembagian sembako ini diambil dari uang pribadinya. Paket sembako ini berisi beras, mie instan dan minyak goreng. Kebetulan ini juga momen menyongsong bulan puasa. "Ini akan menjadi agenda tahunan bagi saya untuk membagikan sembako gratis kepada masyarakat saya yang kurang mampu. Saat pengambilan semua menggunakan masker, tanpa kecuali. Dan juga jaga jarak," jelasnya. **foto** Salah satu warga Dusun Tanggungan, Ita Suryani (23), merasa senang dengan adanya bantuan sembako dari kepala desanya. Dirinya sebelumnya mendapat kupon yang telah dibagikan. "Kupon ini saya tukarkan dengan sembako disini. Ya Alhamdulillah, saya senang sekali mendapat sembako gratis di tengah pandemi Covid-19 ini," tukasnya. Sementara itu, dalam kegiatan pencegahan Covid-19, pihak Desa Tanggungan bukan berarti tanpa kendala. Salah satu kendala yang paling vital yakni dana. Hingga saat ini dana desa yang diajukan belum cair. "Kami bersama perangkat desa mencoba bertahan dengan keadaan saat ini. Belum cairnya DD karena ada revisi yang salah satu isinya terkait penanganan Covid-19," ungkap Qosim. Qosim menjelaskan, untuk operasional pencegahan pandemi Covid-19 di Desa Tanggungan, pihaknya melaksanakan dengan semaksimal mungkin sesuai anjuran pemerintah pusat. "Kami terpaksa menggunakan dana pihak ketiga. Meskipun berat, tapi ini demi masyarakat kami agar terbebas dari serangan virus menatikan ini," jelasnya, sembari menghela nafas panjang. Qosim memaparkan, bersama perangkat desa, tiga pilar serta bidan desa dan BPD, pihaknya terus melakukan penyemprotan disinfektan ke musala, masjid, sekolahan dan fasum lainnya. "Kami juga membagikan masker gratis ke masyarakat. Selain itu kami juga fokus ke masyarakat yang bekerja di luar Jombang apabila ada yang mudik," paparnya. Posko Covid-19 juga sudah disiapkan beserta tempat karantina apabila ada yang nekat mudik. Sementara, untuk dana desa di Kecamatan Gudo hingga sampai saat ini 18 desa belum cair. "Informasi yang saya dapat dari pemkab, rencananya DD akan cair pada bulan ini, namun pastinya saya tidak tahu. Menunggu pendataan dari masing-masing desa selesai," pungkasnya. Perlu diketahui, dalam anggaran dana desa (DD) di masa pandemi ini, ada revisi yang harus dilakukan. Hal itu sesuaii Surat Edaran Kemendesa No.8/2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU